Warga Duri Pulo Sangat Terbantu Adanya Bansos

JAKARTA – Bantuan sosial dari pemerintah berupa beras dan paket sembako ditengah pandemi Covid-19 ini begitu sangat berarti bagi masyarakat kecil khususnya masyarakat yang tinggal di daerah Kelurahan Duri Pulo Kecamatan Gambir Jakarta Pusat.
“Masyarakat disini khususnya di RW 08 yang terdiri dari 17 Rt, 1082 KK dan 709 rumah di Kelurahan Duri Pulo ini tentu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah khususnya Banpres yang telah memberikan sembako dan sangat bermanfaat dalam menghadapi covid-19 ini,” kata Ketua RW 08 setempat Sahadi kepada media ini, Minggu (21/6) di Duri Pulo.
Menurut tokoh masyarakat setempat Hasnun Bima bantuan yang diterima selain dari Banpres juga dari Kemensos, Pemprov DKI dan Bamuis BNI.
Dari data yang ada, kata Hasnun, bantuan yang sudah disalurkan yakni Banpres 3 tahap, Pemprov DKI satu kali, Kemensos 3 kali, baik dari Bulog dan Sembako. Sementara Bamuis BNI sebanyak 200 paket.
“Di Banpres diterima lewat dua ekspedisi, baik kantor pos untuk sembako (tas merah putih), serta dari JNE (beras) seberat 25 kg,” kata Hasnun.
Dijelaskan Hasnun, hanya saja pembagian Bansos ini sedikit bermasalah pada data penerima bantuan, terutama pada bantuan yang disalurkan Pemprov DKI.
“Ada sedikit kesimpangsiuran data, kalau kita mengharapkan dari Pemprov, karena data dari pemprov tidak singkron, dimana kebutuhan masyarakat dan kebutuhan sembako yang diterima masyarakat tidak sesuai,” ujarnya.
Namun, masalah data pada bantuan Pemprov yang tidak valid tersebut terbantu dengan bantuan Banpres. “Bantuan Banpres yang akhirnya menutupi quota dilingkungan Kelurahan Duri Pulo ini,” jelasnya.
Dikatakannya, persoalan ketidak validan data ini mengakibatkan terjadi kebingungan di pihak Kelurahan dan RW setempat.
“Misal di RT ada 70 KK, ada 50 pintu, tetapi yang diterima 30 atau 40 paket sembako, sementara masyarakat taunya mereka menerima semua,” ujarnya.
Sehingga, kata Hasnun, untuk mengatasi masalah tersebut pihak RW membagi rata kepada masyarakat.
“Alhamdulillah di RW kami tidak ada kejadian seperti itu,” ujarnya.
Tidak hanya bantuan dari pemerintah, masyarakat Duri Pulo juga menerima bantuan dari anggota DPR dan DPRD dari PDI Perjuangan.
Dikatakan Hasnun, Anggota DPR RI Masinton Pasaribu, Eriko Sotarduga dan Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi juga ikut mengirimkan bantuannya.
“Anggota DPR Masinton kirim paket ke ranting dan PAC, yang diambil dari kocek pribadi Masinton bekerjasama dengan rumah aspirasi dan Kemensos dengan membagikan bantuan ke simpul-simpul di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan,” pungkas Hasnun.
Realisasi bantuan ditengah kesulitan ekonomi masyarakat menghadapi pandemi corona ini, masyarakat setempat akhirnya merasakan juga manfaat betapa penting dan terbantunya mereka dengan kehadiran pemgurus partai serta kontribusi dan jaringan yang dimiliki guna meringankan beban ekonomi saat menghadapi Covid-19.(Foto-foto : Dok RW 08 Duri Pulo)