Tugu Khatulistiwa, Potret Identitas Kota Pontianak
PONTIANAK | Tugu Khatulistiwa hanya berjarak tiga kilometer dari pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Identitas kota ini terletak di Jalan Khatulistiwa Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat.
Empat tonggak balok yang tampak dari jalan hanya merupakan replika. Tugu asli dengan ukuran lebih kecil dari replika, yang dibuat pada Maret 1928, terletak di dalam bangunan yang menyerupai kubah persegi di bagian kaki replika.
Informasi mengenai kesejarahannya tersedia di dinding-dinding bagian dalam kubah, berupa foto-foto tua dalam bingkai disertai penjelasannya. Tertulis pada Maret 1928 rombongan ekspedisi internasional yang dipimpin seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda, datang ke tempat itu untuk menentukan titik atau tonggak equator di Kota Pontianak.
Bentuk asli tugu tidaklah seperti yang tampak sekarang, karena telah mengalami empat kali perubahan. Pertama kali dibangun pada 1928, bentuknya amat sederhana berupa tonggak dengan anak panah. Kemudian pada 1930 disempurnakan lagi sehingga berbentuk tonggak dengan lingkaran dan anak panah.
Penyempurnaan dilakukan pada 1938 dan pada 1990 direnovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli, sekaligus membuat duplikat tugu yang lima kali lebih besar dari tugu asli.
Secara fisik, bangunan tugu terdiri dari 4 buah tonggak kayu belian yang dicat warna hitam masing-masing berdiameter 0,30 m. Tonggak bagian depan setinggi 3,05 m dan tonggak bagian belakang setinggi 4,40 m.
Ada lingkaran dan anak panah penunjuk arah terbuat dari logam dipasang di ujung tonggak. Pada diameter lingkaran membujur ada tulisan EVENAAR, dan pada plat dibawah anak panah tertera 109o 20′ OLvGr yang menunjukkan letak berdirinya Tugu Khatulistiwa pada garis Bujur Timur. (ED)