BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Karolin Bersyukur Desa Mungguk Sudah Ada SMA Negeri

  • Kepemimpinan Karolin Sudah Membebaskan 2000 Hektare HGU

  • Bersama Cornelis, Karolin Terima Aspirasi Masyarakat Terkait Permasalahan Sertifikat Tanah

  • Karolin Sosialisasikan Stunting Pada Reses Anggota DPR RI

  • DPD PDI Perjuangan Kalbar Minta DPC Perkuat Struktur Organisasi Partai

Design & CreativeSosial Budaya
Home›Sosial Budaya›Design & Creative›Tjhai Chui Mie: Pos Satpam Kreatif Bergaya Etnis

Tjhai Chui Mie: Pos Satpam Kreatif Bergaya Etnis

By BK-007
2 Desember 2019
268
0
Share:
Screenshot_20191202_122611

SINGKAWANG- Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie tak ingin terjebak polemik etnik perihal bangunan Pos Satpam yang berarsitektur tradisional Tiongkok, dan berwarna khas budaya Chinesse Overseas yang disebutnya budaya Tionghoa.

“Memang bangunan ini menyerupai bangunan Tionghoa. Dan ini bentuk inovasi dan kreativitas Kadis, yang sebelumnya saya meminta para Kadis untuk selalu berinovasi dan kreatif,” ujar Tjhai Chui Mie saat meninjau Pos Satpam di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, di Jalan Ali Anyang, Jumat (29/11).Sebelumnya memang kreativitas Budaya Tionghoa itu sempat menjadi polemik yang kontroversial, lalu diramaikan oleh netizen di media sosial. Terjadilah pro kontra yang tidak didukung oleh ilmu, seni dan budaya masyarakat Singkawang.Untungnya, Wali Kota Tjhai Chui Mie cukup bijak dan tak mau terjebak oleh tanggapan serta kritik negatif, sebagaimana ketika masa kampanye lalu perihal kalender yang sempat menusuknya dari belakang. Karena itu dia tidak mau gegabah menanggapi komentar-komentar di medsos.“Saya langsung menanyakan dasar pembangunan ke Kadis, dan ini memang untuk kebudayaan. Karena gaya bangunan etnis lainnya juga ada di kantor Dinas,” ungkapnya.

Wali Kota perempuan pertama di Singkawang ini memang ingin kreativitas berkembang dan sangat diperlukan. Agar banyak orang yang berkunjung ke Kota Singkawang. Apalagi menjelang Imlek dan Capgome nanti. Sehingga ada bangunan-bangunan unik yang memperindah kota.Karena itu Tjhai Chui Mie meminta agar tidak ada pihak-pihak yang memperuncing permasalahan menjadi isu SARA. Karena Singkawang merupakan kota multietnis. Kota yang dinilai teratas dalam toleransi se Indonesia.Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs HM Nadjib,MSi mengakui Pos Satpam itu merupakan bentuk pengembangan kebudayaan yang ada di Kota Singkawang dengan tiga pilar utama etnis yang ada, ditambah belasan suku yang hidup harmonis.Kata Nadjib, bangunan tersebut diharapkan mampu menarik perhatian banyak orang yang datang ke Kota Singkawang .”Di Singkawang ada 17 paguyuban etnis yang kita bina,” katanya.“Jadi kita tidak hanya buat bangunan khas Tionghoa saja. Juga ada gaya etnis lainnya seperti khas Dayak di bagian belakang kantor,” pungkasnya. (Prokal)

Share Button
Previous Article

Bukan Emas dan Batu Bara, Bisnis Paling ...

Next Article

Jadi Saksi, KPK Panggil Mantan Bupati Kutai ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • kb pria
    Kesehatan

    Melawi Galakkan KB Pria

    14 Mei 2014
    By BK-007
  • Lingkungan

    Tahun Baru di Sanggau Tertib dan Aman

    1 Januari 2014
    By BK-007
  • ReligiSosial Budaya

    Kalbar Tuan Rumah Natal Dayak Se-Kalimantan

    3 Januari 2014
    By BK-007
  • IMG_20141217_212320
    Pendidikan

    Pendidikan Airlines Staff Resmi Dibuka di Pontianak

    17 Desember 2014
    By BK-007
  • porprov
    Olahraga

    Anggaran Porprov KKR Dipangkas Rp1 Miliar

    25 Mei 2014
    By BK-007
  • Pendidikan

    Kalbar Gunakan Sistem Online Data Pokok Pendidikan

    17 Januari 2014
    By BK-007

Leave a reply Batalkan balasan



  • sapi
    Sapi. (foto: gapoktanbhaktikarya.blogspot.com)
    Komoditi

    Di Kaltim Swasta Wajib Dukung Dua Juta Sapi

  • image
    Gubernur Kalimantan Barat Cornelis memberikan sambutan pada Sosialisasi Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi Bank yang Kuat Kompeteitif dan Kontributif bagi Pembangunan Daerah, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/9).(Ist)
    EkonomiKeuangan

    BPD Jadi Tuan di Negeri Sendiri

  • acer_liquid_e700
    IT & Gadget

    Acer Liquid E600 dan Liquid E700, Internetnya Ngebut

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com