Tiga Heli Siap Bom Karhutla Kalbar

PONTIANAK – Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang meluas, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, telah mengajukan surat permintaan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar dibantu helikopter water bombing, hujan buatan dan helikopter patroli pada (16/8).
“Bantuan Heli sudah diminta untuk ngebom daerah yang sulit dijangkau. Untuk memadamkan api, kita minta dua (helikopter), dan sudah disetujui, malah ada yang sudah sampai, jadi semuanya tiga Heli, untuk ngebom dan hujan buatan, semua bantuan pusat, anggaran semua juga dari pusat (Nasional),” ujar Cornelis, usai menerima kunjungan Kepala BNPB Laksamana dua (Laksda) Willem Rampangilei, beserta rombongan di Istana Rakyat Kalimantan Barat, Senin malam (22/8).
Gubernur Kalimantan Barat telah menetapkan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan berlaku 1/6/2016 hingga 1/9/2016.
BNPB menyiapkan 2 helikopter water bombing. Perijinan terbang ke Kementerian Perhubungan masih diproses. BPPT menyiapkan pesawat terbang Casa TNI AU dan bahan semai untuk hujan buatan.
Diperkirakan hujan buatan dapat dilakukan minggu depan. Keterbatasan pesawat terbang menyebabkan operasi hujan buatan seringkali terkendala. Untuk mengcover wilayah Kalimantan yang luas diperlukan pesawat Hercules C-130 yang mampu menjelajah luas dan membawa bahan semai 8 ton untuk hujan buatan.