Tertibkan Parkir dan Pedagang di Tengah Jalan Pasar Pagi

KAPUAS HULU – Para pedagang di Pasar Pagi Putussibau terus mengeluhkan keberadaan pedagang dan parkir motor yang berada ditengah jalan masuk pasar. Menurutnya keberadaan parkir motor dan pedagang yang berjualan ditengah jalan sangat menganggu.
Herman Sugianto (18) salah satu pedagang yang membuka barang dagangannya di pinggir jalan ini mengaku keberadaan mereka sangat menggangu, selain membuat sempit jalan masuk pasar, mereka juga membuat pasar tampak semrawut. “Bukan itu saja, pedagang yang jualan ditengah jalan ini juga kurang menjaga kebersihan sehingga mereka selesai jualan, bau dan sampahnya mempengaruhi dagangan kami,” katanya Senin (2\6).
Selain itu, kata Hermanto sebagai pedagang di pinggir jalan ini bukannya tidak pernah menegur para pedagang maupun tukang parkir yang ada agar tidak beroperasi ditengah jalan, bahkan Pol PP seringkali menertibkannya namun mereka tetap bandel dan bersikeras tidak mau pindah.”Mereka beralasan karena ia juga bayar buka lapak tengah jalan kepada tukang parkir,” katanya.
Lanjut Hermanto, ia menjelaskan kondisi seperti ini sudah berjalan semenjak setahun yang lalu, untuk itu tidak bisa dibiarkan terus menerus seperti ini karena mempengaruhi pendapatan mereka.”Bayangkan saja, saat ini banyak pembeli yang parkir depan lapak kami, sementara mereka belanjanya sama pedagang tengah jalan,” ujarnya kesal.
Untuk itu Hermanto berharap, dari pemerintah setempat dapat menertibkan mereka dan mengembalikan kondisi pasar semula.
“Dulu kondisi pasar tidak seperti ini, semuanya lancar, parkir dan pedagang tidak ada berada di tengah jalan,” pungkasnya.
Hal serupa diungkapkan Arif (18) pemilik toko di Pasar Pagi ini mengatakan, dirinya sangat mengeluh sekali dengan keberadaan parkir dan pedagang yang ada ditengah jalan.”Bukan apa, adanya mereka ini kami jadi sulit untuk bongkar barang dan parkir kendaraan barang kami, kami harus mutar lebih jauh,” ucapnya.
Selama ini menurut Arif para pedagang dan tukang parkir yang ada ditengah jalan ini sudah sering dikasi tahu, namun memang mereka ini tidak mau dengar, malahan jika dimarahi mereka malah balik marah.
Untuk itu dirinya sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat menertibkan kembali tukang parkir dan pedagang yang berjualan di tengah jalan ini karena sangat menganggu aktifitas di pasar. “Kami maunya pemerintah bertindak tegaslah dalam menertibkan mereka,” harapnya.
Sementara itu ditambahkan Petrus Sulai salah satu pedagang yang berjualan ditengah jalan ini mengakui sadar keberadaan mereka ini menggangu pengguna jalan yang lain.”Tapi kami disinikan bayar 10 ribu sekali jualan kepada tukang parkir,” ujarnya.
Petrus mengatakan, dirinya bukan tidak mau pindah ke tempat yang lain, namun tempat untuk berjualan tidak ada lagi selain ditengah jalan ini.
“Kami mau saja dipindahkan asalkan ada tempat yang lain,”pungkasnya.
Dari pantauan yang ada memang kondisi Pagi Putussibau tampak semrawut karena adanya parkir motor dan pedagang tengah jalan sehingga membuat kondisi jalan yang kecil semakin sempit sehingga membuat masyarakat yang berbelanja tersebut berdesak-desakan untuk melewati jalan pasar.(Fiq)