Bus Valenti VS Alegra
Tiga Penumpang Valenti Tewas Ditempat

KUBU RAYA – Diduga hilang kendali, bus Alegra kosong berplat KB 7315A menghantam Bus Valenti KB 7563 S yang sedang mengangkut puluhan penumpang, Senin (10/11) pagi di Jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang. Akibat kejadian tersebut, tiga penumpang bus Valenti tewas ditempat akibat hamtaman keras, serta 14 penumpang mengalami luka parah.

Dari ke tiga yang meninggal, yakni Elisabet (26) warga Sekadau serta dua orang tanpa identas yang kini masih berada di RS Soedarso Pontianak.

Informasi yang diperoleh dilapangan, Bus Alegra KB 7315A  yang dikendarai Abang Jakaria (23) warga Sekadau datang dari arah luar kota menuju Pontianak, namun dalam perjalanan kehilangan kendali, sehingga mengambil jalur kanan. Dengan bersamaan, dari arah kota datang bus Valenti KB 7563 S yang dikemudikan Riki Rendi (37) warga Darma Putra Siantan dengan tujuan Nannga Tayap dengan membawa puluhan penumpang, sehingga tabrakan tak bisa terhindari dan mebuat Bus Valenti terbalik dan terbenam keparit akibat hantaman.

Spontan warga sekitar langsung membantu penumpang yang mengalami luka-luka, baik yang meninggal maupun luka parah. Bahkan warga sempat kesulitan untuk mengeluarkan penumpang yang terjepit di dalam bus, akibat hantam dan membuat bus Valenti mengalami rusak parah. Sekitar 14 penumpang mengalami luka parah dan tiga orang meninggal langsung dievakuasi awal ke Puskesmas Lingga.

Setelah menjalani perwatan serta evakuasi awal, penumang yang meninggal serta yang mengalami luka parah langsung dirujuk ke rumah sakit yang berada di Pontianak, baik Yarsi maupun RS Soedarso Pontianak sambil menunggu pihak keluarga untuk menemani korban yang menjalani perawatan.

Pihak kepolisian yang dipimpin langsung Dir Lantas Polda Kalbar Kombes Pol Supriyadi melakukan kejadian perkara untuk mengetahui kecelakaan itu terjadi. Kurang lebih belasan anggota kepolisian, baik Polsek Ambawang, Polres dan Polda membantu mengevakuasi mobil yang hancur dengan menggunakan mobil derek lantas dan Brimob.

“Mobil Alegra itu dengan tiba-tiba membelok kearah bus Valenti. Mungkin kecapean kali. Kejadian itu sangat spontan dan menghantam dibagian tepi hingga membuat bus valenti itu terbalik ke dalam parit. Penumpang yang parah duduk dibagian tepi belakang supir sampai membuat meninggal ditempat,” ungkap Martinus warga setempat yang menyaksikan kejadian itu.

Martinus menambahkan, kejadian tersbut mengeluarkan suara yang sangat keras, sehingga wargas sekitar serta pengendara langsung berhamburan untuk menyaksikan kejadian itu. “Warga dan pengendara langsung mebantu korban yang berada di dalam bus Valenti, untuk dievakuasi ke puskemas Lingga yang kebetulan lokasi tersebut,” ungkapnya.

Ditempat terpisah Samsudin (50) mengatakan kecelakaan membuat ia dan keluarganya kaget, akibat benturan keras yang mengeluarkan suara.”Kami langsung berlari keluar kerumah, tenyata dua mobil bus saling tubrukan. Kamipun lari untuk melihatnya dan ternyata penumpang bus Valenty ada yang meinggal,” ungkap Samsudin yang tak jauh rumahnya dengan lokasi kejadian.

Sementara Direktur Polisi Lalulintas Polda Kalbar Kombes Pol Supriadi membenarkan kecelakaan itu, namun hasil olah kejadian sementara, pihak kepolisian menduga adanya kelalaian dari pihak Bus Alegra, sehingga terjadi tubrukan sampai menewaskan penumpang Bus Valenti.”Kalau laporannya, ada tiga orang yang meninggal dan 14 orang yang mengalami luka-luka,” kata Dir saat melakukan olah kejadian perkara.

Supriyadi menambahkan, kecelakaan yang terjadi menimpa dua mobil bus tersebut, juga diduga dengan adanya jalan yang sempit. “Jalannya kecil, dan kendaraannya juga lalu. Begitu juga jalannya licin, itu yang biasa membuat kecelakaan terjadi. Namun kecelakaan ini masih kami lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu terjadi.

Disinggung bus Alegra sering terjadi kecelakaan hingga menewaskan pengendara lain, Supriyadi menambahkan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan, sesuai ketentuan lalulintas.

Sementara data diproleh dari Polresta Pontianak yang masih selamat, terutama penumpang bus Valenti, yakni  Paulus (56) warga Naga Mahap Sekadau mengalami luka bagian kepala, M Ari prasetyo (21)  Mahasiswa Griya Husada Blok D No 11 Sungai Raya mengalami luka mata dibagian kiri memar dan kaki kanan luka, Ami (38) warga jalan Penjara Gang Cimahi,luka dada kiri sakit, Relegius Simon (29) warga Adi sucipto no.70 mengalami luka bagian kepala dan kaki kiri patah, Mahdalena, 20, warga Sawak Sekadau mengalami luka rahang dan gigi patah, Asni, 45,warga Desa Matan Rawak Sekadau,Martini,32, Dusun Rawak Sekadau mengalami luka kepala dan kaki kanan patah, Ethelit,22, Nanga Mahab mengalami luka kening, dagu dan pipi memar, Dwi Cahyadi,29, warga Darma Putera Siantan mengalami luka bahu kanan dan kening, Aloisius mengalami luka ringan, Bacok mengalami luka ringan,Tri Anita,23,(foto: SA)