BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Bupati Karolin : Angka Kemiskinan Kita Sudah Menurun

  • Bupati Karolin : Mari Bersama Membangun Landak

  • Beri Pembekalan Bagi Calon Kepala Sekolah, Bupati Landak Minta Bertanggungjawab

  • Bupati Landak Segera Terbitkan SE Pelaksanaan Ibadah Dibulan Ramadhan

  • Bupati Karolin : Kabupaten Landak Produksi Sendiri Benih Padi ‘Landak Hebat’

EkonomiKomoditi
Home›Ekonomi›Sumut Berkontribusi Pengurangan Produksi Karet Nasional

Sumut Berkontribusi Pengurangan Produksi Karet Nasional

By admin
17 November 2013
75
0
Share:

MEDAN | Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatra Utara (Sumut) menegaskan Sumut berkontribusi sekitar 50.000 ton dalam pengurangan produksi karet nasional yang direncanakan sebesar 10 persen pada tahun depan.

“Sebanyak 50.000 ton itu dihitung dari produksi Sumut yang berkisar 500.000 ton per tahun,” kata Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah di Medan, Minggu (17/11/2013).

Dia mengatakan hal itu terkait adanya rencana Gapkindo Pusat yang merencanakan menekan produksi karet sebesar 10 persen pada tahun depan untuk menghindari terjadinya penurunan harga jual di pasar internasional.

“Ketentuan Pusat tentunya akan diikuti daerah, apalagi tujuannya bagus untuk menekan kelebihan pasokan yang bisa semakin menekan harga jual di pasar,”katanya.
Menurut dia, sebenarnya, pemangkasan produksi atau ekspor itu sudah diberlakukan negara Indonesia, Malaysia dan Thailand beberapa tahun sebelumnya, tetapi memang belum maksimal menyusul secara fakta permintaan juga melemah dampak krisis global.

Data, kata dia, menunjukkan, total ekspor karet Sumut pada Januari-Agustus 2013 masih 291.446 949 kilogram atau turun 0,81 persen dibandingkan periode sama 2012 yang sebanyak 293. 824 967 kilogram.

Penurunan ekspor dipicu menurunnya permintaan dari China, Amerika Serikat dan Jepang, meski hingga saat ini negara itu masih menjadi tujuan utama penjualan Sumut.
Ketua Umum Gapkindo, Daud Husni Bastari di Jakarta, sebelumnya menuturkan industri karet tengah mengalami tekanan permintaan dan harga.

Hampir semua negara mengurangi impor, sementara harga karet tren menurun atau bertahan rendah di bawah tiga dolar AS per kg.
Harga 2,29 dolar per kg pada posisi bulan Agustus lalu misalnya mendekati level terendah dan berpotensi menyentuh harga pokok produksi.

“Kalau produksi dan ekspor tetap banyak, stok di pasar semakin bertambah dan itu bisa menambah tekanan harga,” katanya.

Penurunan produksi sebesar 10 persen akan mulai dilakukan Gapkindo pada Januari 2014 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dia berharap, langkah itu diikuti oleh produsen karet lainnya yang tergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC) yakni Thailand dan Malaysia.

ITRC pernah mengambil langkah serupa Januari-Juni 2009 dan Oktober 2011-Maret 2012.(OK/photo : Istimewa)

Share Button
Previous Article

Uang Cetak NKRI Terbit Tahun Depan

Next Article

Ekonomi Syariah Masih Dianggap Eksklusif

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • BTS_Telkomsel(1)
    Infrastruktur

    Telkomsel Operasikan Lima BTS di Wilayah Perbatasan

    22 Desember 2014
    By admin
  • IMG_20141105_152245
    Infrastruktur

    JK: Potensi Bisnis di Indonesia Pembangunan Listrik

    5 November 2014
    By admin
  • Infrastruktur

    Pedagang Markasan Keluhkan Jalan Rusak

    15 Mei 2014
    By admin
  • Screenshot_20191120_123549
    Ekonomi

    Erick Thohir Tolak Lobi-lobi untuk Pertahankan Jabatan Bos BUMN

    20 November 2019
    By admin
  • perikanan tangkap, perikanan budidaya dan perikanan pengolahan 2
    Perikanan

    DKP Penajam Tunggu Regulasi Pembebasan Izin Tangkap

    14 Juni 2016
    By admin
  • IMG_20150503_172616
    Infrastruktur

    Hotel Baru Bermunculan di Pontianak

    3 Mei 2015
    By admin

Leave a reply Batalkan balasan



  • lg-l-series-iii
    IT & Gadget

    LG Mobile Luncurkan 4 Smarthphoe L Series III

  • IMG_45612155420661
    Feriyani Lim atau Sisca Lim.(foto FB)
    Peristiwa

    Feriyani Lim Tulang Punggung Keluarga

  • Pendatangan MoU
    Politik

    Jokowi-JK Menang 65,65% di Kapuas Hulu

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved