Silica Mining Tet Global Investasi di Barito Timur

BARITO, Kalteng – Material tambang pasir silica merupakan salah satu potensi bisnis di industri pertambangan. Hanya saja sebagian besar bahan baku untuk cat, semen dan kaca ini masih impor dari luar negeri, terutama dari China. Inilah yang memotivasi PT TET GLOBAL, perusahaan yang bergerak dibidang tambang ini melakukan investasi membangun pabrik silica di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah.
Menurut Presdir PT TET GLOBAL, Eddy Syaifullah, kehadiran pabriknya diharapkan bisa mensuplai kebutuhan silica dalam negeri, dan bisa bersaing dengan China dan Negara lainnya dari sisi kualitas.
Saat ini PT TET GLOBAL telah menyiapkan lahan 25 hektar untuk lokasi pabrik di areal tambang, selain memiliki izin areal konsesi yang cukup luas. Direncanakan pabrik pengolahannya akan beroperasi pertengahan Februari 2014 ini dengan kapasitas 20 ribu ton setiap bulannya.
“Untuk tahap awal kapasitasnya masih 20 ribuan ton, nanti ditingkatkan menjadi 100 ribu ton, tentu dengan menambah unit pipa pengolahan pabriknya,” kata Dirut PT TET GLOBAL, Eddy Syaifullah kepada BK.co di Barito Timur, Kalteng (30/1).
Menurut Eddy, selama ini Indonesia masih melakukan impor terhadap pasir silica yang sudah jadi. Impor dari China ini disuplay untuk kebutuhan industri semen, cat dan kaca dalam negeri. Selain China, Australia dan Amerika Serikat merupakan Negara penghasil silica berkualitas bagus.
Setelah melakukan serangkaian uji laboratorium, Indonesia sendiri memiliki pasir silica yang berkualitas baik. Hanya saja, perlu diolah lagi di pabrik (pencucian dan pengolahan ) sehingga siap untuk bersaing dengan negara penghasil silica tersebut.(OK/Photo: OK)