BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Lantik BPD Di Kecamatan Air Besar, Bupati Landak : BPK Audit Langsung Dana Desa

  • Bupati Landak Serah Terima Program Sekolah Hijau Dan Peresmian Perpustakaan SD

  • Bupati Landak Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

  • Bupati Landak Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Desa Ambarang

  • Cornelis Minta Ormas Adat Harus Bekerjasama Dengan Pemerintah Memajukan Masyarakat

Kriminal
Home›Hukum & Kriminal›Kriminal›Satu Lagi Penjahat Ditembak

Satu Lagi Penjahat Ditembak

By SYA
10 Februari 2015
196
0
Share:
IMG_20150210_210944
Syarif fauzi saat mendapatkan perawatan medis di Dokkes Polda Kalbar setelah kakinya dilumpuhkan ketika berusaha kabur dari tangkapan polisi.(foto: Sya/BK.co)

Syarif: Melakukan Kejahatan, Hidup Tak Tenang

PONTIANAK – Satu lagi penjahat ditembak polisi. Hampir setiap hari, para pelaku kejahatan yang notabenenya residivis kambuhan atau juga buron berhasil ditangkap. Bukan hanya ditangkap, karena pelaku kejahatan kerap melawan dan hendak kabur saat ditangkap, tak ada alasan lagi bagi anggota polisi untuk melumpuhkan dengan meledakan pistolnya ke arah betis penjahat itu.

Syarif Fauzi, 28, contohnya. Pria warga Komplek Cendana Indah, Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur ini dilumpuhkan dengan timah panas pada betisnya. Dia merupakan residivis dalam kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) pada 8 November 2014 lalu di wilayah hukum Pontianak Utara.

Pada Minggu (8/2) sekira pukul 18.00, dia berhasil ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Kalbar, Polresta Pontianak, Polsek Pontianak Timur dan Polsek Pontianak Utara. Dihadapan tim Jatanras, agar tak ditangkap, dia berdalih mengidap penyakit AIDS. Namun, penangkapan tetap dilakukan.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean mengungkapkan, penangkapan pada saat tim Jatanras melaksanakan pengamanan tertutup di wilayah Keraton yang kemudian dilanjutkan dengan patroli di wilayah Kampung Dalam Bugis, tim Jatanras melihat tersangka sedang asyik jalan-jalan. Begitu juga, tersangka yang selama ini menjadi buron, memergoki keberadaan polisi. “Nah pada saat itulah, dia langsung kabur ketika melihat anggota kita. Namun pada akhirnya dapat dikejar dan dilakukan penangkapan,” ungkapnya, Selasa (10/2).

Lanjut Andi Yul menjelaskan, ternyata pada saat penangkapan tersangka sempat melawan dan berusaha kabur lagi. Karena tidak ingin target operasi (TO) lepas lagi, tim Jatanras pun tak pikir panjang melumpuhkan tersangka dengan tembakan timah panas di bagian betisnya.

Tersangka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Bhayangkara (Dokkes) Polda Kalbar, untuk dikeluarkan peluru yang bersarang dibetisnya. “Sedangkan tersangka lainnya, yang juga kawanan Syarif ini yakni Alponi sudah ditangkap duluan. Dan kini Alponi sudah selesai proses penyidikannya serta berkasnya sudah tahap dua,” imbuh Andi Yul.

Sementara itu, disela-selanya menjalani pertolongan medis di Rumah Sakit, Syarif mengaku telah melakukan aksi jambret terhadap seorang ibu-ibu di depan Gang Parit Pekong, Jalan Gusti Situt Mahmud, Pontianak Utara bersama rekannya, Alponi, 30, yang terlebih dahulu ditangkap. “Waktu itu, saya rampas tas ibu-ibu yang berisi uang Rp.265.000, satu handphone Nokia serta satu buah kacamata,” katanya sambil meringis kesakitan.

Lanjut pembuat sampan dari viber glass ini menguraikan, tas yang berisi barang-barang berharga itu dirampasnya dari box sepeda motor jenis matic yang dikendarai korban.

Selama dalam masa pelarian, Syarif Fauzi juga merasa tak tenang dalam menjalani hidupnya. Dia menuturkan, setiap harinya selalu was-was, karena telah melakukan kejahatan dan pasti diburu polisi. Sedianya, pada saat ditangkap Syarif sedang menunggu temannya yang akan menjemput dan pulang ke rumahnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Syarif terancam penjara kurang lebih tujuh tahun sesuai pasal 363 KUHP.

Share Button
Previous Article

Menjelang Imlek, Harga Telur Ayam di Sanggau ...

Next Article

Dicurigai Sebagai TKI, 15 Orang Ini Diamankan

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • Hukum & KriminalKriminal

    Polda Kalbar akan Memeriksa Dirjen Bea Cukai Pusat, terkait Mobil Bodong

    21 Desember 2013
    By SYA
  • bunuh
    Syarif fauzi saat mendapatkan perawatan medis di Dokkes Polda Kalbar setelah kakinya dilumpuhkan ketika berusaha kabur dari tangkapan polisi.(foto: Sya/BK.co)
    Kriminal

    Uc Tak Mengetahui Motif Menghabisi Nyawa Putri

    1 April 2014
    By SYA
  • denny-indrayana
    Syarif fauzi saat mendapatkan perawatan medis di Dokkes Polda Kalbar setelah kakinya dilumpuhkan ketika berusaha kabur dari tangkapan polisi.(foto: Sya/BK.co)
    Kriminal

    Dicecar 43 Pertanyaan, Denny Tetap Ngotot Tak Ada Korupsi di Payment Gateway

    27 Mei 2015
    By SYA
  • DSC02460__1402472050_182.253.37.13
    Syarif fauzi saat mendapatkan perawatan medis di Dokkes Polda Kalbar setelah kakinya dilumpuhkan ketika berusaha kabur dari tangkapan polisi.(foto: Sya/BK.co)
    Kriminal

    Terkuak Oknum Aparat Lakukan Rekayasa Kasus

    11 Juni 2014
    By SYA
  • Hukum & KriminalKriminal

    Polisi Grebek Gudang Penimbun Solar

    19 Desember 2013
    By SYA
  • gila aja
    Syarif fauzi saat mendapatkan perawatan medis di Dokkes Polda Kalbar setelah kakinya dilumpuhkan ketika berusaha kabur dari tangkapan polisi.(foto: Sya/BK.co)
    Kriminal

    Habis Bacok Tetangga, Uli Tewas dikeroyok Massa

    26 April 2016
    By SYA

Leave a reply Batalkan balasan



  • Kebayoran Lama-20140307-03074
    Entrepreneur

    Jualan Bubur Ayam Beromset Rp1,5 juta Per Hari

  • Blood Moon
    Lingkungan

    Petang Ini Terjadi Fenomena Gerhana Bulan Total

  • IMG_20141105_152245
    Infrastruktur

    JK: Potensi Bisnis di Indonesia Pembangunan Listrik

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com