SINTANG – Debit air Sungai Kapuas yang semakin meningkat di Kabupaten Sintang tenyata mendatangkan berkah bagi sebagian masyarakat, khususnya yang memiliki sampan untuk menyebrangi sungai.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Ulak Jaya Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang, sejumlah warga yang memiliki sampan mendapatkan berkah dari kondisi banjir tersebut dengan cara menyewakan sampannya untuk penyeberangan warga.

Gunawan, salah satu warga yang menyewakan sampannya untuk mengangkut penumpang maupun kendaraan bermotor. Ia mengaku tak menarik tarif yang mahal kepada penumpangnya, karena yang menumpang disampannya masih saling kenal.

“Saya mengojek sampan dari subuh hingga jelang magrib. Kalau malam biasanya juga hanya jarang, paling kalau ada yang minta tolong. Untuk tarif kami tak pernah menemukan, kalau dikasih Rp 10.000,- ambil, dikasih Rp 20.000,- kami lebih bersyukur. Tak enak kalau mau pasang tarif karena memang penumpangnya kita sudah saling kenal,” ujarnya ketika ditemui disela-sela menunggu penumpang.

Tak hanya ojek sampan, ojek motor juga terdapat di daerah tersebut. Indra, pengojek motor mengatakan dirinya mendapatkan penghasilan yang cukup dari kondisi alam tersebut.

“Saya punya warung kopi, tapi karena banjir begini mau tak mau ditutup, makanya saya ojek motor mulai pagi hingga malam. Pelanggan lumayan, bahkan mereka bisa menghubungi saya via telepon jika mau diantar. Untuk tarif, saya patokan harga Rp 10.000,- tapi kalau jaraknya jauh bisa dikompromikan,” tukasnya.