BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Bupati Karolin : Angka Kemiskinan Kita Sudah Menurun

  • Bupati Karolin : Mari Bersama Membangun Landak

  • Beri Pembekalan Bagi Calon Kepala Sekolah, Bupati Landak Minta Bertanggungjawab

  • Bupati Landak Segera Terbitkan SE Pelaksanaan Ibadah Dibulan Ramadhan

  • Bupati Karolin : Kabupaten Landak Produksi Sendiri Benih Padi ‘Landak Hebat’

Pertanian
Home›Ekonomi›Pertanian›Salah Pilih Benih Menyebakan Kerugian Besar Bagi Petani

Salah Pilih Benih Menyebakan Kerugian Besar Bagi Petani

By admin
28 Maret 2014
99
0
Share:
padi banten

SAMARINDA – Sebagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan serta menjamin ketersediaan benih bermutu di Kaltim,  khususnya komoditas Kelapa Sawit. Dinas Perkebunan Kaltim terus melakukan perlindungan kepada pengguna benih.

“Kesalahan awal dalam pemilihan benih sebagai bahan tanam akan berdampak kerugian besar bagi petani, baik dari segi waktu, biaya, tenaga maupun pendapatan bagi masyarakat perkebunan.  kerugian baru bisa diketahui setelah tanaman berproduksi,”  kata Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Kaltim Sukardi mewakili Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Etnawati  saat membuka Temu Teknis Pengawas dan Penangkar Benih Perkebunan se Kaltim di Samarinda, Kamis (26/3).

Guna menunjang program pembangunan perkebunan kelapa sawit,  tentunya perlu dilakukan upaya-upaya yang menyangkut semua aspek mulai pengadaan bibit berkualitas, tepat mutu serta jumlah dan lokasi.

Peran pengawas dan penangkar benih diperlukan sinergi  atau  hubungan timbal balik, sehingga  mampu menghasilkan benih berkualitas yang berdampak pada kepastian produksi.

“Gunakan waktu  yang singkat ini untuk memanfaatkan kegiatan tanyakan dan konsultasikan kepada para narasumber hal-hal apa yang menjadi permasalahan pembenihan di lapangan,” pesan Etnawati.

Sementara itu kepala Kepala  Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengawasan Benih Perkebunan (UPTD PBP) Kaltim Irsal Syamsa mengatakan, pihaknya terus melakukan sertifikasi benih perkebunan. Sebagai upaya mencegah masuknya benih palsu di Wilayah Kaltim.

“Proses sertifikasi benih diperlukan guna mencegah peredaran benih palsu. Ini harus diantisipasi lantaran benih merupakan faktor awal dan menjadi kunci utama keberhasilan usaha perkebunan,” ujarnya.

Peredaran benih palsu kelapa sawit di Kaltim terus ditekan serendah mungkin.   Diperkirakan saat ini peredaran benih palu hanya tinggal lima persen,  hal itu berkat kerjasama semua pihak.

Meskipun berhasil ditekan,   namun kewaspadaan harus tetap dilakukan. Karena bentuk fisik benih asli dan palsu kondisinya sangat sulit dibedakan. Sehingga perlu sertifikasi benih, sebagai jaminan.

“Tujuannya,  tuntuk menjaga kemurnian varietas melalui pemeriksaan lapangan dan pemeriksaan asal usul bibit. Sertifikasi juga dimaksudkan untuk memelihara mutu benih melalui pemeriksaan kesehatan, kepastian mutu bibit dan varietas  serta legalitas kepada produsen benih,” uajranya.

Temu teknis pengawas dan penangkar benih perkebunan se Kaltim di laksanakan pada 26-27 Maret yang diikuti 35 peserta terdari atas petugas dan pengawas benih tanaman di Provinsi Kaltim dan Kabupaten dan kota se Kaltim, PPNS, serta penangkar benih,bibit perkebunan.(OK/HMS)

Share Button
Previous Article

Kerjasama Pengembangan Kepariwisataan dengan Seychelles

Next Article

Dana Bank Kalsel Capai Rp8 Triliun

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • IMG_20150213_093206
    Pertanian

    Kaltim Ingin Wujudkan Swasembada Pangan

    9 Maret 2015
    By admin
  • Pertanian

    Teras Narang : Petani Ujung Tombak Capai Kedaulatan Pangan

    31 Maret 2014
    By admin
  • sawah
    Pertanian

    Kecamatan Mukok akan Panen Padi

    25 Februari 2014
    By admin
  • IMG-20200905-WA0019
    EkonomiPertanian

    Kunker Dapil, Cornelis Tanam Inpari 42 bersama Petani

    5 September 2020
    By admin
  • IMG_20150528_155406
    Pertanian

    Tak Hanya Listrik, Warga 3 Desa Ini Butuh Tenaga PPL

    28 Mei 2015
    By admin
  • beras-jepang-dalam-cream-sari
    Pertanian

    Kapuas Hulu Kekurangan Beras 3.664 Ton

    11 Agustus 2016
    By admin

Leave a reply Batalkan balasan



  • Ketua
    Market

    MUI Kalbar Desak DPR Segera Sahkan RUU Produk Halal

  • KB 2 aja
    Gubernur Kalbar Cornelis MH bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, SPd. Meninjau peserta pelayanan KB Gratis usai pencanangan kampung KB di Desa Rawak Hulu Kab. Sekadau. Selasa (2/2).(HC)
    Kesehatan

    Gubernur Cornelis Ingatkan Pentingnya KB

  • IMG-20191210-WA0014
    Lingkungan

    Bupati Karolin : Generasi Muda Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved