SINTANG – Penyakit Rabies atau penyakit yang berasal dari anjing gila saat ini sudah mulai merambah Kabupaten Sintang. Satu orang warga dari Dusun Pagal Dua Desa Pugal Bersatu Kecamatan Tempunak saat ini diketahui telah meninggal dunia akibat gigitan anjing gila di jarinya.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Sintang, Arbudin Jauhari mengungkapkan salah satu warga dari Dusun Pagal Dua Desa Pugal Bersatu Kecamatan Tempunak diketahui meninggal dunia karena gigitan anjing gila.

“Korban sebelumnya membeli anak anjing dari Desa Laman Bukit Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi pada bulan Januari, saat itu mungkin yang bersangkutan tak tahu kalau anjing yang dibelinya itu sudah terinfeksi virus rabies. Setelah satu bulan dipelihara, ia digigit anjing peliharaannya di ujung jari manis tetapi korban tak segera melaporkan ke Puskesmas dengan segera dan tidak melakukan tindakan medis dengan segera,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/5).

Dua bulan usai gigitan itu, lanjutnya, korban mulai merasakan sakit dengan gejala keluar liur dari mulutnya terus menerus, sakit tenggorokan yang mengakibatkan susah makan dan minum, gelisah, sesak nafas, dan tangan sering kesemutan hingga kelumpuhan.

“Akhir April lalu, tanggal 25, beliau meninggal dunia di rumahnya usai dibawa kembali dari RSUD Ade M Djoen Sintang. Sementara anjingnya, usai menggigit langsung dibunuh oleh pemiliknya,” ucapnya.