Presiden Jokowi Akan Hadir di Puncak Sail Karimata

PONTIANAK – Kalimantan Barat menyimpan banyak kekayaan dan keindahan alam yang masih alami, namun belum banyak terekspose. Sehingga ketika orang luar mengenal Indonesia hanya mengenal beberapa tempat populer, padahal di Kalimantan juga menyimpan potensi wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi dan sangat indah, baik wisata pantai, gugus pulau, air terjun, hutan hujan tropis bahkan rafting sampai adventure offroad, sehingga moment Sail Karimata ini, Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH meminta supaya persiapan kegiatan serta pelayanan agar di optimalkan seluruh instansi yang terlibat. Cornelis minta supaya bekerja bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab sehingga Sail Karimata bisa terwujud dengan sukses dan Kalbar bisa dikenal dunia sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata yang lebih menarik dari belahan dunia lain.
“Tujuan utama kegiatan (Sail Karimata) ini bagaimana memperkenalkan Kalimantan ke dunia Internasional yang memiliki potensi pariwisata sangat indah dan alami, baik hutan hujan tropis maupun potensi pariwisata kepulauan, yang belum banyak terekspose,” ujar Cornelis, ketika memimpin rapat persiapan Sail Karimata di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (2/8). Rapat melibatkan seluruh leading sektor yang terlibat pada kegiatan di Kayong Utara itu baik skala daerah maupun Nasional.
Pada kesempatan itu, Cornelis juga langsung memerintahkan SKPD-nya untuk bekerja sesuai tugas dan tanggungjawabnya demi menyukseskan kegiatan yang berpotensi menyedot kunjungan hingga 5000 orang ini, baik infrastruktur maupun transportasi. Seperti perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi, orang nomor satu di Kalbar itu langsung memerintahkan Dina Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki akses ke Kayong Utara sehingga tidak menghambat perhelatan kegiatan yang rencananya akan dibuka Presiden RI Ir. Joko Widodo, oktober mendatang.
“UPJJ turunkan, segera bertindak aku tahu laporan beres, SK sudah ku teken,” tegas Cornelis.
Selain transportasi darat, akses transportasi laut, sungai dan udara juga diharapkan Cornelis dilakukan pembenahan. Pada kesempatan itu Mantan Bupati Landak itu juga berkoordinasi dengan pihak keamanan tiga matra dan kepolisian agar pelaksanaan bebas dari berbagai macam gangguan. Terkait pengamanan, Cornelis, menekankan agar pada puncak Sail Karimata di Pulau Datok agar benar-benar diperhatikan faktor keamanan baik personil maupun material.
Demikian juga dengan Persiapan Upacara 17 Agustus yang rencananya menjadi salah satu rangkaian Sail Karimata, Cornelis meminta supaya panitia membuat himbauan kepada beberapa Kabupaten untuk mengirim utusan pelajar setiap Kabupaten minimal 10 orang ke Pulau Karimata, karena menurut Deputi bidang koordinasi Sumberdaya Manusia, IPTEK dan Budaya Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman, Dr. Syafri Burhanuddin, tanggal 17 Akan dilaksanakan Upacara Bendera dengan mengundang seluruh pelajar di Kalimantan Barat.
Dijelaskan Syafri, empat provinsi penyelenggara Sail Selat Karimata 2016 sebelumnya telah ditetapkan melalui surat empat Gubernur Provinsi di Selat Karimata No. 04/sb-karimata/Xl/2014 yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Bangka Belitung, dan Provinsi Jambi dengan Panitia Pengarah yaitu Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya dan Panitia Pelaksana Tingkat Pusat adalah Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sehubungan dengan hal ini. kegiatan utama Sail Selat Karimata 2016 terdiri dari 4 kegiatan. Pertama, Seminar Nasional tentang Kemaritiman di Provinsi Jambi pada 25 Agustus 2016. Kedua, acara puncak yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2016 mendatang di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Acara puncak ini rencananya akan diisi dengan berbagai hiburan, satu di antaranya adalah tari pembukaan yang melibatkan 500 siswa. Ketiga, Festival Belitong pada 22 Oktober 2016. Dan keempai festival Bahari Kepri pada 28 Oktober 2016.
Untuk launching Sail Selat Karimata 2016 akan diselenggarakan pada 1 Juni 2016 bertempat di Auditorium BPPT Jakarta, dengan agenda pameran potensi daerah oleh 4 Provinsi di Kawasan Sail Selat Karimata 2016 dan juga penunjukan atraksi budaya.
Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengatakan persiapan daerahnya sudah mencapai 80 persen, termasuk penginapan untuk tamu VVIP dan Presiden RI Ir. Joko Widodo yang direncanakan akan membuka secara langsung Sail Karimata.
Pembukaan dilaksanakan di Pantai Pulau Datuk Sukadana Ibu Kota Kabupaten Kayong Utara, dan akan dirangkaian dengan peresmian Mesjid Agung Sukadana.