BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Lantik BPD Di Kecamatan Air Besar, Bupati Landak : BPK Audit Langsung Dana Desa

  • Bupati Landak Serah Terima Program Sekolah Hijau Dan Peresmian Perpustakaan SD

  • Bupati Landak Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

  • Bupati Landak Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Desa Ambarang

  • Cornelis Minta Ormas Adat Harus Bekerjasama Dengan Pemerintah Memajukan Masyarakat

Nasional
Home›Nasional›Praktik Kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2014 dilakukan dengan Sangat Kasar

Praktik Kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2014 dilakukan dengan Sangat Kasar

By admin
16 Juli 2014
161
0
Share:
images(10)

JAKARTA – Anggota tim hukum Joko Widodo-Jusuf Kalla, Henry Yosodiningrat menilai, dugaan praktik kecurangan dalam pemilihan presiden 2014 dilakukan dengan sangat kasar. Ia menegaskan, timnya akan mengawal proses rekapitulasi untuk memastikan tak kehilangan satu suara pun. 

“Mainnya terlalu kasar! Padahal masyarakat kita sudah kritis, jadi langsung tahu begitu ada kejanggalan,” ujar Henry, di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Sebelumnya, hasil rekapitulasi yang dicatat di formulir C1 menunjukkan, pasangan Jokowi-JK tak mendapatkan satu suara pun di 17 tempat pemungutan suara di Kecamatan Ketapang Timur, Kabupaten Sampang. Hal ini dianggap sebagai sebuah kejanggalan karena di wilayah itu ada perangkat relawan hingga kader partai pengusung. 

“Kalau dihitung, kepala ranting, anggotanya, strukturnya, relawan, ada berapa coba itu? Ini malah enggak ada satu suara pun. Makanya saya bilangnya sangat kasar,” lanjut Henry. 

Henry menduga ada tindakan kecurangan dalam proses pemungutan suara. Alasannya, wilayah itu salah satu basis signifikan dari Partai Kebangkitan Bangsa, yang dalam Pemilu Presiden 2014 mendukung pasangan Jokowi-JK. 

160 laporan dugaan kecurangan

Sementara itu, pusat tabulasi tim hukum pasangan Jokowi-JK menerima sebanyak 160 laporan dugaan kecurangan pemilu presiden di seluruh Indonesia. Mereka akan memverifikasi laporan itu sekaligus mempersiapkan bukti untuk dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Berikut beberapa laporan, baik dari relawan, kader partai pendukung atau masyarakat biasa yang masuk ke dalam tabulasi:

Nama : Stevan 
Alamat : Pantai Indah Kapuk 
Keterangan : surat undangan berkurang dari 200 menjadi 21. Diduga dikurangi oleh KPU. 
Pelapor minta diadakan survei lapangan. 

Nama : Iwan 
Alamat : Serpong 
Keterangan : Diduga ada pembagian uang yang ditujukan untuk memilih nomor urut satu di semua RT. 

Nama : Tidak bersedia menyebut identitas 
Alamat : Makassar, Jakarta Timur 
Keterangan : Sekitar 90 pemilih dipindahkan ke RT yang jauh dari tempat tinggal. Pelapor khawatir dan menduga akan adanya penggelembungan suara. 

Nama : Joko
Alamat : Ketapang Barat, Jawa Timur 
Keterangan : tidak adanya suara Jokowi-JK di TPS 1 hingga TPS 17 dan tidak ada tanda tangan saksi pasangan tersebut. 

Tim hukum menjamin bahwa laporan tersebut bukan direkayasa karena memiliki bukti lengkap hingga nomor telepon sang pelapor serta waktu kapan pelapor mengirimkan pesan tersebut. Laporan itu akan diverifikasi untuk dijadikan bukti jika hasil final suara tak sesuai dengan perhitungan tim Jokowi-JK.

Di Malaysia dan Arab Saudi, tim hukum juga mendapat laporan dugaan kecurangan yakni dalam bentuk manipulasi suara melalui mengubah angka dalam formulir C-1 dari tingkatan bawah ke tingkatan selanjutnya. Tim berpendapat jumlah angka itu signifikan. 

Ketua Tim pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya telah mengutus tiga orang untuk menyelidiki laporan dugaan kecurangan pemilihan presiden di Malaysia. 

“Kemarin mereka berangkat. Mungkin dua atau tiga hari berada di sana. Mereka akan cek datanya benar apa tidak,” ujar Tjahjo. 

Berharap KPU dan Bawaslu akuntabel 

Mantan Kapolri Jenderal (purn) Da’i Bachtiar mengatakan, tanpa menyebut pihak yang melakukan kecurangan itu, dia berharap bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bekerja dengan akuntabel.

“Jangan sampai terjadi pengurangan atau juga penghilangan suara. Suara harus dikawal dengan baik,” ujar dia.

Salah satu ketua unsur relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Ifdal Kasim berkomitmen untuk mengawal proses penghitungan suara dari tingkatan TPS hingga nasional. Menurut mantan Ketua Komnas HAM tersebut, proses penghitungan berjenjang itu paling rentan akan praktik curang. Berbekal jutaan relawan di seluruh daerah, pihaknya telah menginstruksikan mereka untuk melakukan pengawalan suara. 

Relawan diminta memastikan jumlah suara di formulir C-1 tidak berubah saat rekapitulasi masing-masing tingkat.

Anggota tim hukum Jokowi-JK lain, Trimedya Panjaitan menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 64 pengacara untuk melakukan ‘back up’ potensi kecurangan jika dibawa ke ranah hukum.

“Satu suarapun kami tak ikhlas dimanipulasi. Akan kami perjuangkan,” ujar Trimedya.(OK)

Share Button
Previous Article

Oppo N1 Mini, Hadir yang Suka Mini

Next Article

Kubu Jokowi JK : Data Formulir C1 ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • -ABRAHAM-SAMAD7_
    Nasional

    Polda Sulselbar Tetapkan Abraham Samad Tersangka

    17 Februari 2015
    By admin
  • IMG-20200321-WA0012 (1)
    Nasional

    Panglima TNI Mutasi 56 Perwira Tinggi TNI

    26 September 2020
    By admin
  • IMG_20150204_153819
    Nasional

    Presiden Jokowi Instruksikan Kepala Daerah Perangi Narkoba

    4 Februari 2015
    By admin
  • asean
    Nasional

    KTT ASEAN ke-26: Presiden Jokowi di Kuala Lumpur, Wapres JK di Langkawi

    26 April 2015
    By admin
  • mabes-tni-_150730011630-519(2)
    Nasional

    Mutasi Besar-besaran di TNI, 84 Jenderal Kena Geser

    30 Juli 2015
    By admin
  • FB_IMG_1545810549299
    Nasional

    Status Gunung Krakatau Naik Siaga Level III

    27 Desember 2018
    By admin

Leave a reply Batalkan balasan



  • IMG_20150331_204337
    Spanduk calon Bupati Sintang mulai bertebaran di daerah itu, pesta demokrasi memilih calon pemimpin mulai dilakukan.(SBS/BK.co)
    Peristiwa

    Spanduk Calon Bupati Sintang Menjamur

  • images(107)
    Ilustrasi ekspor impor barang di pelabuhan.
    Pemerintahan

    JK: Tak Pakai Produk Dalam Negeri, Tender Proyek Batal

  • 20141215MENARA_-_TIANG_OHANG
    Perbatasan

    Setelah 9 Bulan Tidak Aktif, BTS di Perbatasan Ini akan Aktif Kembali

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com