Pemerintah Jerman Kirim Delegasi ke Kalbar
PONTIANAK | Pemerintah Jerman mengutus 14 orang delegasinya ke Kalimantan Barat yang diwakili masing-masing BMZ, BMU, KfW dan Kedutaan Besar Jerman, Sabtu (16/11/2013). Kehadiran delegasi setingkat kementerian di Indonesia ini untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang pembangunan.
Pada pertemuan dengan sejumlah stake holder yang berlangsung di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, delegasi ini ingin mendapat gambaran umum bagaimana kondisi pembangunan di Provinsi Kalbar, khususnya Kabupaten Kapuas Hulu.
“Kami ingin tahu bagaimana pembangunan di sektor kehutanan, perubahan iklim, dan ekonomi hijau,” kata Katja Hummel dari German Federal Ministry for Economic Coorporation and Development.
Selain itu, mereka juga ingin mendapatkan gambaran umum pembangunan berbasis masyarakat yang berhubungan dengan implementasi Program FORCLIME (Forests and ClimateChange) di Kabupaten Kapuas Hulu dan wilayah Singbebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas).
Gambaran atau penilaian ini, kelak akan digunakan sebagai bahan negosiasi kelanjutan kerja sama antara Pemerintah Republik Federal Jerman dengan Pemerintah Republik Indonesia. “Pemerintah Republik Federal Jerman sudah mengalokasikan anggaran sebesar 7,3 juta euro untuk membantu Pemerintah Indonesia mengelola sektor kehutanan, perubahan iklim, dan ekonomi hijau,” kata Katja Hummel.
Asisten II Sekretariat Daerah Kalbar, Lensus Kandri menyambut baik kehadiran delegasi Pemerintah Jerman itu. “Kita menyambut baik kehadiran delegasi ini karena mereka ingin melihat langsung bagaimana cara kita mengelola hutan dan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan iklim serta ekonomi hijau,” katanya.
Kandri mengatakan, Kapuas Hulu adalah kabupaten percontohan di Indonesia. Sebagai paru-paru dunia, Kapuas Hulu juga sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi. Oleh karenanya, peran para pihak dalam mengimplementasikan amanah pembangunan berkelanjutan di wilayah paling timur Kalbar ini sangat dinantikan.
Selanjutnya, dalam beberapa hari ke depan delegasi Pemerintah Jerman ini akan menyasar sejumlah wilayah di Heart of Borneo. Di antaranya di Kabupaten Sintang, dan kawasan Taman Nasional Danau Sentarum di Kapuas Hulu.(AF/Photo : AF)