Pedagang Pasar Inpres Sintang Tempati Lokasi Jalan

SINTANG – Kebakaran yang meludeskan Kompleks Pasar Inpres Sintang dua tahun lalu masih dirasakan dampaknya oleh pedagang di wilayah tersebut. Pasalnya hingga kini, ratusan pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar terpaksa menggelar barang dagangannya di badan jalan sekitar Pasar Inpres Sintang.
Kondisi ini tak pelak mengganggu aktivitas masyarakat yang lalu lalang di ruas jalan wilayah tersebut, hanya saja sebagian besar memaklumi kondisi tersebut. Terlebih, pemerintah sedang melakukan pembangunan kembali Kompleks Pasar Inpres dengan kontruksi yang lebih permanen dan tahan dari kebakaran.
Jika berjalan sesuai rencana, pasar baru tersebut rencananya akan bisa difungsikan oleh pedagang tahun depan. Tak kurang 200 kios sudah disiapkan oleh Pemkab Sintang agar pasar yang sudah berusia lebih dari 40 tahun tersebut bisa dimanfaatkan kembali guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar Pasar Inpres Sintang.
Seorang pedagang Pasar Inpres Sintang, Ahmad (40) berharap, pekerjaan bangunan fisik Pasar Inpres bisa diselesaikan tepat waktu. Sehingga mereka tak lagi berjualan di badan jalan seperti sekarang yang berpotensi menganggu pengguna jalan yang melintas.
“Kami terpaksa berjualan seperti ini karena memang tidak ada tempat lagi untuk kami berjualan pasca kebakaran itu. Tapi kami juga bukan berjualan sembarangan, ini kami sudah mendapatkan izin dari Pemkab Sintang maupun instansi terkait, sehingga tidak mengganggu orang lain,” katanya.
Meski jauh dari rasa nyaman diakui Ahmad, berjualan di tempat sementara tersebut masih lebih baik baginya dan pedagang lain. Mengingat, berjualan sudah menjadi pekerjaan yang ditekuninya selama bertahun-tahun.
“Kalau kami tidak diizinkan berjualan bagaimana nasib keluarga kami, apalagi kami sudah berjualan sejak puluhan tahun. Masih mendinganlah seperti ini daripada tidak sama sekali, meskipun tak seramai dulu tapi masih lumayan,” pungkasnya.