BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Bupati Landak Bersama TPID Bahas Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok

  • Bupati Landak dan Uskup Agung Pontianak Resmikan Pastoran Paroki Santo Paulus Mandor

  • Selama Ramadan Pemkab Landak Tetapkan Jam Kerja ASN

  • Bupati Landak Lantik BPD se-Kabupaten Landak

  • Pemkab Landak Laksanakan Sosialisasi Terkait Panduan Ibadah Ramadan

Kriminal
Home›Hukum & Kriminal›Kriminal›Nenek Tewas Mengenaskan, Luka Memar di Bagian Wajah

Nenek Tewas Mengenaskan, Luka Memar di Bagian Wajah

By admin
3 April 2014
76
0
Share:
seorang nenek yang tewas-syamsul Arifin.jpg
KUBU RAYA –  Pembunuhan kembali terjadi, kali ini seorang nenek berusia 81 tahun, Tjhia Moek Shiong, ditemukan tewas di dalam kamarnya, di rumah nomor 84, Rabu (2/4) malam di Komplek Bumi Batara III, RT 10 RW 01, Kelurahan Sungai Raya Dalam, Desa Sungai Raya Dalam, Kubu Raya.

Nenek yang tinggal hanya bersama anak kandungnya, Ango (51) tewas mengenaskan dengan mulut keluar darah dan memar di bagian wajah sebelah kanan serta luka-luka bagian pelipis sebelah kanan. Dugaan sementara nenek ini tewas akibat percobaan perampokan dan pembunuhan, pasalnya semua barang berantakan dan ada perhiasan yang hilang. Kendati demikian, belum dapat dipastikan berapa jumlah kerugiannya.

Menurut keterangan Ango, anak pertama dari dua bersaudara, dirinya tidak mengetahui penyebab kematian ibu kandungnya. Ango yang kesehariannya membuka warung kopi di depan Sekolah Tunas Bangsa, Jalan Ahmad Yani II ini setiap harinya pergi pukul 06.00 WIB untuk bekerja dan pulangnya pukul 18.00 WIB, Ia kaget saat melihat jemuran yang basah tidak diangkat dan semua pintu tertutup.

Kondisi nenek yang sudah membujur kaku itu pertama kali ditemukan oleh cucunya, Toni yang juga anak pertama dari Ango. Saat itu Toni mendapatkan kondisi neneknya sudah terlentang tidak bernyawa. Saat itu pintu rumah semua tertutup. “Toni masuk dari pintu belakang, lihat neneknya sudah membujur kaku. Semua pintu tertutup. Setelah dibuka, saya masuk dari pintu depan,” ujar Ango ibu kandung Toni.

Ango menjelaskan, selama ini ibunya yang mempunyai tujuh orang anak dari suami pertama dan dua orang anak dari suami kedua itu tidak pernah mengeluh sakit yang serius. Kalaupun mengeluh hanya merasa pusing-pusing saja. “Ibu tidak sakit. Kalau dia tidak sehat aku tidak jualan. Sebelum saya pergi jam 6 pagi saya tanya dia sehat apa tidak, dia bilang sehat,” ujarnya.

Saat kejadian nenek sedang sendirian di rumah ditinggal pergi kerja oleh Ango. “Pas saya pulang tertutup semua pintu, biasa kalau saya datang orang tua selalu buka pintu, saya kaget lihat rumah tertutup dan pakaian basah tidak ada yang angkat,” jelasnya.

Ango mengatakan, kematian ibunya sangat tidak wajar. Terdapat luka memar di bagian wajah akibat dicekik dan dipukul. “Dilehernya sudah memar, pelipis kanan luka, leher luka-luka, setahu saya ibu tidak pernah ada musuh. Bekas dipukul dan dicekik,” terangnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Julius Lipkiang mengatakan, dirinya baru dapat laporan dari warga bahwa ada yang meninggal sekira pukul 18.00. Kondisi jenazah diketahui sudah dipindahkan dari tempatnya tewas. “Saya diberi tahu jam 6 sore, pas saya lihat kondisinya sudah dipindahkan keluar ke ruang tamu,” ujar Ketua RT.

Sebelumnya jenazah nenek itu berada di kamar dengan kondisi terlentang.

Lanjut Ketua RT menceritakan keseharian nenek itu terlihat masih sehat, yang setiap hari melakukan aktivitas ibu rumah tangga. “Yang saya tahu dia tinggal berdua dengan Ango, anak dia Toni tidak tinggal di sini. Nenek itu biasa keluar rumah jemur pakaian. Dia tinggal di sini sudah lama,” jelasnya.

Pantauan di lapangan, rumah paling ujung komplek itu dikelilingi sawah, juga terdapat pos pengamanan yang hanya dijaga pada malam hingga pagi hari.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Aries Aminullah membenarkan tewasnya Tjhia Moek Shiong dengan luka di bagian wajah dan leher. “Penemuan mayat ini yang menemukan anaknya, yang tinggal di rumah ini hanya berdua,” ujar Kasat Reskrim yang juga berada di lokasi kejadian.

Sementara, kata Kasat Reskrim belum diketahui meninggalnya karena apa. “Kita masih menunggu otopsi dari dokter, untuk tahu penyebabnya kematiannya,” jelasnya.

Ditegaskannya, kematian nenek ini mengarah ke tindak kriminal perampokan, pasalnya ada sebagian perhiasan yang hilang dan keadaan rumah berantakan. Namun kondisi pintu tidak ada yang rusak. “Cuma kepemilikan perhiasan itu kita belum tahu siapa,” katanya.

Barang-barang yang diduga mengarah kepada kematian nenek ini disita untuk diperiksa polisi. Sementara sanak keluarga saling berkunjung turut berduka. Haru tangis histerispun menyelimuti kejadian ini.(Teks/Foto: Syamsul Arifin)

Share Button
Previous Article

74 Rumah Dusun Penyeluang Teraliri Listrik

Next Article

Gawai Rakyat 2014, Agenda Wisata Rasau ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • lapas sintang
    Kriminal

    Nyau Akhirnya Dilumpuhkan Timah Panas

    26 Januari 2016
    By admin
  • foto Nanda saat masih hidup yang akan di otopsi kuburanya-ist
    Kriminal

    Pembunuh Nanda Dilimpahkan ke Kejaksaan

    16 Mei 2014
    By admin
  • IMG20140819114130
    Kriminal

    Pelajar MTS Tewas Menabrak Truk

    20 Agustus 2014
    By admin
  • Hukum & KriminalKriminal

    Pencuri Bagasi Penumpang Merupakan Sindikat

    5 Januari 2014
    By admin
  • IMG_20141020_233746
    Kriminal

    Persoalan Jual Beli Tanah, Jaini Dibacok

    20 Oktober 2014
    By admin
  • IMG_20150203_090234
    Kriminal

    Polda Sulselbar: Perempuan di Kartu Keluarga Samad Jadi Tersangka

    3 Februari 2015
    By admin

Leave a reply Batalkan balasan



  • Berkah-Qurban-Telkomsel
    Religi

    Telkomsel Serahkan 499 Hewan Qurban

  • laka stg
    Laka di Sintang akibat penerangan jalan yang minim.(Chu/BK.co)
    Peristiwa

    Laka di Sekitar Hutan Wisata

  • Kediaman Tari arizona dipolice line
    Runah Tari Arizona.(Sya/BK.co)
    Kriminal

    Pembunuhan Tari, Polisi Periksa 16 Saksi

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved