LANDAK – Akibat pandemi COVID-19 yang masih dialami Indonesia saat ini tak terkecuali di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat turut berpengaruh pada perayaan hari besar umat kristiani yaitu Natal dan Tahun Baru. Karena masih dalam situasi yang belum normal tersebut, Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan bahwa pada hari Raya Natal tahun ini pihaknya tidak mengadakan acara open house yang lazimnya diadakan setiap tahun di rumah Dinas Bupati Landak.

Hal ini dilakukan demi mencegah kerumunan orang sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penularan COVID-19.

“Kami Bupati Landak biasanya setiap tahun membuka ruang silaturahmi melalui kegiatan open hause dirumah dinas, tapi mengingat situasi pandemi, maka tahun ini dengan sangat menyesal kita tidak dapat berjumpa dalam kegiatan open hause karena kami meniadakan kegiatan tersebut,” ujar Karolin di Ngabang, Rabu (23/12).

Selain itu Karolin juga mengingatkan pejabat yang ada di Kabupaten Landak agar tidak membuka open house seperti yang dilakukannya.

“Saya ingatkan kepada pejabat di Kabupaten Landak mulai dari Kades, Camat, Kadis dan yang lainnya tidak membuka open house, karena mengumpulkan orang yang dapat menjadi salah satu tempat penyebaran COVID-19,” tegas Karolin.

Walau demikian, Karolin tetap mengajak masyarakat untuk merayakan Natal dengan beribadah saja dan dipersilahkan untuk bersilaturahmi melalui sarana telekomunikasi.

“Silaturahmi dapat kita jalin melalui sarana telekomunikasi melalui telephone, videocall, zoom meeting dan sebagainya, tetapi hindari keramaian dan kerumunan serta kita laksanakan perayaan hari raya Natal cukup dengan ibadah saja, tidak perlu keliling-keliling seperti biasanya karena kita saling menjaga,” terang Karolin.