Mesin Partai Pendukung Jokowi -JK Tidak Bekerja Maksimal

JAKARTA – Salah satu penyebab merosotnya elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla jelang Pilpres 9 Juli karena mesin partai pendukung tak bekerja maksimal.
Peneliti Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara, mengatakan berdasarkan hasil survei LSN mesin partai pendukung Jokowi-JK yang bergerak hanya 53,8 persen.
“Jauh di bawah kinerja mesin partai pendukung Prabowo-Hatta yang sudah bergerak 65,3 persen,” katanya saat memaparkan survei di Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Dari lima partai yang resmi mengusung Jokowi-JK, lanjut Gema, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menggerakan konstituennya secara maksimal.
Hampir 80 persen pemilih PDIP di Pemilu Legislatif mengaku akan memilih Jokowi-JK pada Pilpres.
“Sedangkan mesin Partai NasDem baru bergerak 50 persen dan Partai Hanura 47,8 persen,” ujarnya.
Gema menambahkan, temuan menarik lainnya dari survei LSN yakni banyaknya konstituen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memilih Prabowo-JK daripada Jokowi-JK.
“Hanya 37,9 pemilih PKB pada Pileg 2014 yang mengaku akan memilih Jokowi-JK, sedangkan yang memilih Prabowo-Hatta sebesar 41,4 persen,” tandasnya.(OK/Okezone.com)