Masyarakat Hulu Panen Raya Ikan Entukan

KAPUAS HULU, Kalbar – Bupati Kapuas Hulu AM. Nasir dan istri, serta warga Desa Tembang Kecamatan Bunut Hilir tengah bergembira, pasalnya mereka tengah melakukan panen raya ikan di Danau Lindung Keliling. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai orang tua ikut memanen ikan, belum lama ini di Kapuas Hulu.
“Kebanyakan ikan di Danau Lindung Keliling ini ikan Entukan, tapi ada juga ikan Lais, Belida, Gurami, Baung, Jerami dan lainnya,” kata Aryo Tamin Kepala Desa Tembang.
Aryo mengatakan, panen raya ikan ini sudah dilaksanakan dua kali, dalam satu kali panen, Danau Lindung Keliling ini bisa mengahasilkan ikan sebanyak 2-4 ton tiap panen. Namun dalam memanen ikan tersebut, masyarakat tidak bisa sembarangan untuk menangkapnya, karena Danau Keliling ini mulai dilestarikan sekitar 1,3 tahun dan dilindungi denga hukum adat.
“Bagi siapa saja yang ketahuan menangkap ikan dengan menuba, rawen, nyentrum dan lainnya, maka kita sanksi dengan hukum adat yakni selain semua peralatannya dirazia, mereka juga harus membayar denda sebesar 25 juta,” papar Aryo.
Lanjut Aryo, dalam melestarikan dan pengawasan Danau Lindung Keliling ini, pihaknya tidak bisa melakukan sendirian, namun pihaknya sangat sekali membutuhkan bantuan dan peran pemerintah setempat. Pasalnya dalam pengelolaan dan pengawasan sendiri, masih banyak kekurangan, diantaranya Danau Lindung Keliling ini belum memiliki SK Bupati agar pengawasan lebih kuat, belum memiliki Pos Pengawasan, belum memiliki stegher atau pangkalan bagi setiap sampan untuk masyarakat jika melakukan panen raya, belum ada memiliki akses darat menuju Danau Keliling ini, perlu dana operasional dalam penyiangan sungai, butuh perumahan sekitar Danau Lindung.
“Semua kendala tersebut sudah kita sampaikan kepada pemerintah, tapi tampaknya belum terealisasi, semoia saja pak Bupati segera mewujudkan keinginan kami,” harapnya.
Sambung Aryo, hasil panen ikan dari Danau Lindung Keliling yang panjangnya 900 Ha ini biasanyua dijual dan dikonsumsi sendiri oleh masyarakat setempat, untuk itu diharapkan pada Dinas Perikanan Kapuas Hulu, untuk membantu mengelola hasil panen ini menjadi produk andalan Desa Tembang.
Aryopun mengimbau pada masyaraka hulu untuk menjaga dan melestarikan lagi Danau Lindung Keliling ini, karena dengan menjaga dan melestaraikan Danau Lindung Keliling ini, dirinya yakin ikan-ikan di Danau ini tidak akan pernah habis sampai anak cucu kedepannya.
Seementara Bupati Kapuas Hulu AM. Nasir mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tembang bagaimana menjaga dan melestarikan Danau Lindung keliling ini sehingga menghasilkan ikan yang begitu banyak.
“Ini merupakan potensi Kapuas Hulu, semoga saja Desa Tembang ini menjadi andalan kita untuk mempromosikan ke berbagi daerah maupun Negara,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan munculnya Danau keliling sebagai Danau yang dilindungi, merupakan keinginan dari masyarakat, sehingga hal ini perlu didukung oleh pemerintah, maka untuk itu dirinya berjanji akan segera mengeluarkan SK Bupati sebagi wujud keseriusan pemerintah.
”Apa yang dilakukan masyarakat disini juga sesuai dengan program pemerintah yakni menciptakan Kapuas berkawasan lingkungan yang ramah,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga akan memprioritaskan segala keluhan yang disampaikan oleh Kades Tembang sebelumnya,untuk itu dirapkan masyarakat untuk bersabar. ”Isnyallah keinginan masyarakat yang tadi disampaikan oleh Kadesnya akan kita prioritaskan kedepannya,” ucapnya.
Lanjut Bupati, banyaknya ikan di Danau Lindung keliling ini merupakan tabungan masa depan bagi masyarakat, maka untuk itu dirinya berharap, masyarakat agar dapat menjaga dan melestarikan danau ini. “20 tahun yang lalu, kita merupakan peringkat pertama penghasil ikan air tawar terbanyak di Indonesia, tidak tahu sekarang. Mungkin akibat ulah manusia yang tidak menjaga dan melestarikan ikan yang ada,kita tidak sehebat dulu lagi,” papar Bupati.
Selain itu Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat, jangan hanya ingin memanen ikan saja, tapi bagaimana juga mengevaluasi apa yang telah dilakukan selama ini demi perkembangan ikan yang ada. Sehingga kedepan jangan sampai ikan-ikan yang ada disini mengalami kepunahan akibat dari orang yang tak bertanggung jawab.
“Karena ini bukan hanya tanggung jawab seseorang, namun ini tanggung jawab kita bersama, mari kita lestarikan Danau Lindung Keliling ini demi masa depan anak-anak-kita,” ajak Bupati.
Dalam panen raya ikan di Danau Lindung Keliling tersebut diikuti juga oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Ketua DPRD Kapuas Hulu, SKPD-SKPD serta masyarakat setempat.(fiq/Photo: Pemda KH)