BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Bupati Landak Ingatkan PMKRI Terhadap Era Disrupsi 4.0

  • Siti Fadilah Gabung ke Relawan Vaksin Nusantara

  • Bupati Landak Bersama TPID Bahas Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok

  • Bupati Landak dan Uskup Agung Pontianak Resmikan Pastoran Paroki Santo Paulus Mandor

  • Selama Ramadan Pemkab Landak Tetapkan Jam Kerja ASN

EkonomiKomoditi
Home›Ekonomi›Langsat Punggur Terancam Bisnis Properti

Langsat Punggur Terancam Bisnis Properti

By admin
15 November 2013
91
0
Share:

PONTIANAK—Pasaran buah lokal di Kalimantan Barat (Kalbar) saat ini sangat kompetitif. Saat puncak musim panen, harganya tidak pernah anjlok sehingga petani tetap meraih untung dalam jumlah besar.

“Petani di Desa Punggur (Kabupaten Kubu Raya) ada yang meraih hingga Rp900 juta dari panen langsat,” kata pengusaha agribisnis Kalbar Andreas Acui Simanjaya, Sabtu (19/10/13).

Langsat merupakan buah lokal primadona di Kalbar, selain durian dan jeruk. Sentra penanaman langsat berada di Desa Punggur dan wilayah di sekitarnya.

Langsat Punggur sangat terkenal karena berkulit tipis, berbiji kecil dan berasa manis segar. Harga buah musiman tersebut berkisar Rp7 ribu hingga Rp25 ribu setiap kilogram.  Buah sejenis duku ini juga dipasarkan ke Jawa hingga ke Malaysia.

Kejayaan langsat Punggur dikhawatirkan memudar akibat penurunan produksi. Sebagian besar pohon tanaman ini berusia tua dan belum pernah diremajakan. Beberapa kebun bahkan terlantar sejak beralih tangan ke warga dari luar daerah.

Tekanan itu semakin menjadi karena beberapa kebun langsat diincar pengembang untuk dijadikan kawasan perumahan.

“Kebun saya saja pernah ditawar Rp300 juta untuk satu  hektare,” ungkap Acui yang memiliki tiga hektare kebun langsat di Punggur.

Selain di Punggur, langsat juga terdapat di beberapa wilayah di Kubu Raya dan kawasan pinggiran Kota Pontianak. Namun ribuan hektare kebun langsat itu telah lama  berubah menjadi lokasi perumahan dan properti.

Kondisi ini bisa dilihat antara lain di kawasan Sungai Raya Dalam, Parit Haji Husin dan beberapa wilayah di Kecamatan Sungaikakap.

Cepat atau lambat Punggur bisa saja bernasib serupa, mengingat pesatnya pembangunan perumahan saat ini. Data Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyebut terdapat 1.500 unit rumah yang dibangun  setiap tahun di wilayah mereka. Pembangunan rumah masih terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan Kota Pontianak yang lahannya terbatas.

Di satu sisi, harga langsat yang cenderung membaik di pasaran ternyata tidak otomatis berdampak terhadap kesejahteraan petani. Perbaikan harga itu disebabkan persediaan buah yang terbatas akibat berkurangnya produksi.

“Hanya segelintir petani yang menikmati keuntungan,” ujar Acui, yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak ini. (amd/photo : Istimewa)

Share Button
Previous Article

Jangan Anggap Remeh Komoditi Jengkol

Next Article

Komitmen Bersama Mengelola Keuangan Negara

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • BLT-Dana-Desa-Kemenkeu
    EkonomiKeuangan

    Kemenkeu Revisi Aturan BLT Dana Desa, Lebih Sederhana dan Besaran Naik

    27 Mei 2020
    By admin
  • PAMAN-PADI
    EkonomiPertanian

    Produksi Padi Kalsel Capai Satu Juta Ton hingga Agustus

    24 Agustus 2020
    By admin
  • Jasa

    PDAM Sanggau Nunggak Listrik, Saluran Air Ke Konsumen Terhenti

    15 Agustus 2014
    By admin
  • br_akik
    Komoditi

    Penambangan Batu Akik Diharapkan Tarik Investor

    3 Maret 2015
    By admin
  • DSC_0566
    Investasi

    Malaysia Jajaki Peluang Investasi Baru di Kalbar

    17 April 2014
    By admin
  • Ekonomi

    Pemkab KH Perjuangkan Program Keluarga Harapan

    1 Januari 2014
    By admin

Leave a reply Batalkan balasan



  • pikiranrakyat
    Nasional

    Kantor Redaksi Pikiran Rakyat Hangus Dilalap Si Jago Merah

  • KADIN-10_zps166bfda4
    Perdagangan

    Kadin Kubu Raya Gandeng UMKM

  • IMG-20200529-WA0004
    Peristiwa

    Cornelis Serahkan Secara langsung Paket bantuan Untuk Masyarakat Bengkayang

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved