BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Lantik BPD Di Kecamatan Air Besar, Bupati Landak : BPK Audit Langsung Dana Desa

  • Bupati Landak Serah Terima Program Sekolah Hijau Dan Peresmian Perpustakaan SD

  • Bupati Landak Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

  • Bupati Landak Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Desa Ambarang

  • Cornelis Minta Ormas Adat Harus Bekerjasama Dengan Pemerintah Memajukan Masyarakat

Nasional
Home›Nasional›Koruptor Seharusnya Dihukum Mati, Bukan Diberi Remisi

Koruptor Seharusnya Dihukum Mati, Bukan Diberi Remisi

By OK
17 Maret 2015
172
0
Share:
foto-anak-sd-hulo-1
Akibat korupsi anak-anak ini bergelantungan di jembatan yang tak dibangun ketika hendak ke sekolah.(Tribunetimur)

JAKARTA – Rencana Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly untuk merevisi aturan pengetatan remisi dan pembebasan bersyarat bagi narapidana korupsi dinilai mencederai keadilan dan kemanusiaan. Para koruptor dianggap tidak berhak mendapat remisi dan lebih layak dihukum mati.

“Korupsi ini termasuk extraordinary crime sehingga pertimbangan hukuman mati diperlukan. Korupsi sama halnya dengan kejahatan HAM, bandit perang, atau teroris, bukan diberi remisi,” kata pegiat antikorupsi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada Kompas.com, Senin (16/3/2015).

Aturan pengetatan remisi itu terdapat di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan. PP itu mengatur narapidana tindak pidana khusus, seperti korupsi, narkoba, dan terorisme, bisa mendapat dan pembebasan bersyarat jika mau menjadi justice collabolator, atau bekerja sama dengan penegak hukum untuk membongkar kejahatan.

Dahnil mengatakan, penyusunan PP tersebut dilakukan dengan semangat untuk menanggulangi persoalan korupsi yang kini tengah merajalela dan untuk memberikan efek jera kepada para koruptor serta pejabat publik untuk tidak melakukan hal tersebut.

“Perspektifnya berpihak sekali kepada koruptor,” ujar dia.

Dahnil mengibaratkan persoalan korupsi dengan peristiwa bom di Hirosima dan Nagasaki yang menjadi salah satu pemicu berhentinya Perang Dunia II. Saat itu, ribuan orang Jepang meninggal dunia akibat ledakan bom tersebut.

“Bedanya, kalau korupsi ini orang tewas secara pelan-pelan tapi pasti. Ini lebih kejam,” kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Share Button
Previous Article

Hasil Audit BPK, Jokowi Ahok Terindikasi Terlibat ...

Next Article

Kaltim Siapkan Transmigrasi Perbatasan

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • 40b0d522-10e7-4e6d-b080-7ce5b941fc4a_169
    Akibat korupsi anak-anak ini bergelantungan di jembatan yang tak dibangun ketika hendak ke sekolah.(Tribunetimur)
    Nasional

    Sah! Jokowi-Ma’ruf Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024

    20 Oktober 2019
    By OK
  • Screenshot_20191106_164828
    Akibat korupsi anak-anak ini bergelantungan di jembatan yang tak dibangun ketika hendak ke sekolah.(Tribunetimur)
    Nasional

    Jokowi: Negara Sudah Besar, Masa Cangkul dan Pacul Harus Impor ?

    6 November 2019
    By OK
  • Nasional

    Cornelis: Ketahanan Pangan Harus Lebih Aktif Demi Kemandirian Pangan Nasional

    7 November 2014
    By OK
  • IMG_54043243067894
    Akibat korupsi anak-anak ini bergelantungan di jembatan yang tak dibangun ketika hendak ke sekolah.(Tribunetimur)
    Nasional

    Pernyataan Prabowo Lewat Facebook Pasca Putusan MK

    23 Agustus 2014
    By OK
  • Jokowi Kualakapuas
    Akibat korupsi anak-anak ini bergelantungan di jembatan yang tak dibangun ketika hendak ke sekolah.(Tribunetimur)
    Nasional

    Dari Kalsel Jokowi Lewat Jalur Darat ke Kalteng

    26 September 2015
    By OK
  • 099967000_1419059127-Prabowo_Telunjuk
    Akibat korupsi anak-anak ini bergelantungan di jembatan yang tak dibangun ketika hendak ke sekolah.(Tribunetimur)
    Nasional

    Ini Kata Prabowo untuk Jokowi-JK soal Eksekusi Mati

    11 Maret 2015
    By OK

Leave a reply Batalkan balasan



  • image
    Mayjen TNI Andika Perkasa.(ist)
    Peristiwa

    Mayjen TNI Andika Perkasa Pangdam Tanjungpura

  • Gawai Sekadau
    Gubernur Kalimantab Barat Cornelis bersama Rombongan disambut secara Adat Dayak pada pembukaan Gawai Dayak Kabupaten Sekadau ke VII di Rumah Betang Youth Centre Kota Sekadau, Senin (25/7).(Ist)
    Ecotourism

    Cornelis : Dayak Harus Memiliki Daya Saing dan Introspeksi Kelemahan

  • seminar-adat-fh-unlam-mapala-justitia_20150420_153311
    Mapala Justitia Fakultas Hukum Unlam mengadakan seminar eksistensi hutan adat di Kalsel pasca putusan MK, Senin (20/4) di Aula Fakultas Hukum Unlam, Banjarmasin.(BanjarmasinPost.co.id)
    Lingkungan

    Luas Peta Wilayah Adat di Kalsel Berkisar 33 Ribu Hektare

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com