Kapuas Hulu Tambah 1 Lokasi Transmigrasi
KAPUAS HULU – Tahun 2013 lalu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) telah membangun lokasi transmigrasi baru, yakni SP1 Keliling Semulung di Kecamatan Embaloh Hilir. Sebanyak 105 kepala keluarga (KK) warga transmigran telah bermukim di lokasi tersebut.
“Mereka yang bermukim di SP 1 ini adalah transmigran asal Kapuas Hulu, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” kata Sopuan, Kabid Transmigrasi Disnakertransos Kapuas Hulu, Selasa (25/3).
Sopuan memaparkan, secara umum, jumlah KK yang hendak didatangkan pada lokasi transmigrasi selalu disesuai dengan luas wilayah yang disediakan. Pada SP 1 Keliling Semulung tersebut sebenarnya Pemkab Kapuas Hulu mengajukan target 200 KK, namun hanya disanggupi oleh Pemerintah Pusat sebanyak 105 KK.
“Dari total itu disepakati transmigrasi daerah (masyarakat asal Kapuas Hulu) sebanyak 50 KK dan transmigrasi luar daerah (masyarakat jawa barat, jawa tengah dan DKI Jakarta) sebanyak 55KK,” tuturnya.
Namun, lanjut Sopuan, jatah transmigrasi dari luar daerah tersebut belum bisa dipenuhi oleh Pemerintah setempat, mereka hanya sanggup memenuhi 44 KK saja. Kendati demikian kekurangan itu dipenuhi oleh transmigrasi daerah yang berjumlah 61 KK.
“Upaya untuk mendatangkan para transmigrasi ini sendiri merupakan program peningkatan kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sektor yang digagas Bidang Transmigrasi melalui APBD 2013. Fokus program ini pun untuk MoU (kesepakatan kerjasama) dengan daerah luar untuk memenuhi kebutuhan warga transmigrasi,” paparnya.
Ditambahkan Sopuan, SP 1 Keliling Semulung ini pun sudah di fasilitasi Pemerintah Pusat untuk perumahan layak huni, dengan demikan tiap KK transmigran tekah disiapkan satu unit rumah. Dari itu, sudah ada 105 rumah yang dibangun dari APBN.
“Jumlah perumahan itu sebetulnya masih kurang 95, karena target kita kan 200. Sudah kami usulkan lagi untuk trasmigran berikut perumahannya ke Dirjen Pembinaan pembangunan Kawasan Transmigrasi tapi belum tertampung di APBN 2014,” pungkasnya.(fiq/: Foto: Taufiq Ismail)