Kampanye Akbar 5 April, Landak akan Jadi Lautan Merah

LANDAK – Landak akan memerah, dan kembali penuh sesak, diprediksi massa mencapai 40 ribu memadati kota yang disebut sebagai basis PDI Perjuangan Kalbar. 5 April besok akan digelar kampanye akbar di lapangan Bardan, lapangan yang terletak di jantung Ibukota kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Pantauan di lapangan, sepanjang jalan protokol mulai dari Anjungan Kabupaten Pontianak, bendera dan Baliho PDI Perjuangan sudah memerah sampai ke Simpang Tanjung Kabupaten Sanggau.
Samson Darmawan ketika dihubungi mengatakan, persiapan sudah dilakukan matang termasuk koordinasi dengan pihak keamanan. Kampanye yang akan dihibur oleh artis Ibukota Trio Macan, Juwita Bahar dan Janita Janet akan menghadirkan Juru Kampanye Nasional yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Kalbar Cornelis.
Darmawan menambahkan, kampanye akbar terakhir tanggal 5 April karena tanggal 6 sudah masuk masa tenang sehingga Landak harus ‘dimerahkan’ oleh atribut Partai dan Baliho, hal itu juga sesuai dengan instruksi Ibu Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Kalbar dr. Karolin Margret Natasa.Maka partai Banteng moncong putih itu akan kamanye terbuka dengan kekuatan penuh.
“Massa dan simpatisan dari 13 Kecamatan masing-masing 10 truk dengan kekuatan 1 truk diperkirakan 50 orang, belum lagi masing-masing caleg membawa minimal 2 truk massa ke Ngabang, akan bergerak mulai pukul 09.00 WIB, karena acaranya mulai pukul 14.00-17.00 WIB,” ujar Darmawan.
Darmawan menghimbau kepada massa dan simpatisan untuk tetap menjaga keamanan masing-masing, “Massa dan Simpatisan harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban masing-masing sesuai perintah Ketua DPD PDI Perjuangan Bapak Cornelis, sehingga kampanye terbuka berjalan aman dan lancar sampai selesai,” tegas Darmawan.
Replika Banteng Moncong Putih
Terkait persiapan Kampanye akbar tersebut, beberapa Pimpinan Anak Cabang dan Anak Ranting PDI P se Kabupaten Landak, bahkan masyarakat umum sudah mempersiapkan berbagai atribut dan alat peraga, bahkan ada yang menyiapkan replika Banteng sebagai lambang PDI Perjuangan.
Menurut Ferry Sak, tokoh masyarakat Pate Kecamatan Sangah Tumila, Landak, persiapan replika banteng oleh masyarakat atas dasar kesadaran dan kecintaan mereka terhadap PDI Perjuangan, “karena PDI Perjuangan-lah yang benar-benar memperhatikan masyarakat di kampung-kampung melalui programnya,” demikian Ferry menambahkkan.(Teks/Foto: Hentakun)
dr. Karolin Margret Natasa ketika kampanye terbuka di Kabupaten Bemgkayang beberapa waktu lalu.