Kabut Asap, Sekolah di Pontianak Diliburkan

PONTIANAK- Dinas Pendidikan Kota Pontianak mengambil kebijakan untuk meliburkan siswanya, karena asap yang membahayakan kesehatan.
Mulai Kamis ini, TK dan SD se Kota Pontianak diliburkan. Sedangkan SMP dan SMA/SMK menyusul Jumat dan Sabtu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Drs. H. Mulyadi, M.Si. mengatakan, anak TK dan SD, diliburkan lebih awal karena usianya sangat rentan terhadap asap akibat kebakaran lahan.
Asap yang tebal di pagi hari, hingga pukul 09.00 WIB, dapat menganggu proses belajar mengajar. Jika tetap beraktivitas, kabut asap yang masuk ke kelas akan terhirup oleh siswa. “Lebih aman di rumah masing-masing, anak-anak di bawah pengawasan orang tua. Untuk selanjutnya, kami akan melihat lagi,” paparnya.
Jika memang sampai sabtu ini masih tebal kabut asapnya, lanjut Mulyadi, berarti libur akan diperpanjang sampai cuaca betul-betul memungkinkan untuk anak-anak itu belajar dengan tenang.
Sedangkan untuk SMP, juga diliburkan mulai jumat dan Sabtu. Untuk SMA/SMK, anak kelas satu dan kelas dua juga diliburkan, sedangkaan anak kelas tiga tetap masuk karena mereka akan melaksanakan tryout untuk menghadapi ujian nasional. “Anak kelas satu dan dua, mereka libur dan belajar dirumah,” terangnya.
Mulyadi juga meminta kepada orang tua siswa, untuk mengawasi anaknya agar belajar di rumah. Ia juga akan meminta kepada pihak sekolah, untuk memberikan tugas-tugas kepada siswanya, sehingga ada aktifitas belajar di rumah. “Khusus untuk anak-anak kelas tiga SMA yang akan mengikuti try out disekolah, akan diberi masker,” pungkasnya.(lf)