GUNUNG MAS – Peristiwa menggemparkan terjadi di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Empat orang tewas dan empat lainnya pingsan secara serempak gara-gara menghirup gas beracun saat berada di dalam sebuah sumur.

“Sumur itu sedang diperbaiki dan dibuat siring supaya bisa dimanfaatkan untuk sumber air. Kedalaman sumur kurang lebih enam meter,” kata Kepala Desa Tumbang Hakau, Darmin, di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun, baru-baru ini.

Dilansir dari Borneonews, para korban adalah laki-laki berumur 30-40 tahun. Yang tewas, masing-masing Mido, Angga, Boni, dan Isa. Sedangkan yang jatuh pingsan adalah Tino, Agus Firmanto, Jati, dan Gepang.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/10/2015) sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Tumbang Hakau. Namun, Polsek Kurun baru menerima laporannya pada Rabu malam setelah para korban dilarikan ke RSUD Kuala Kurun dan satu yang kritis ke RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya.

Memperdalam pipa

Menurut Darmin, kejadian nahas tersebut bermula saat dilakukan perbaikan dan penggalaian terhadap sumur bor milik Mido. Mengingat, saat musim kemarau air kurang lancar lantaran kekeringan, maka kedalaman pipa penghisap air ditambah.

Mido menjadi korban pertama karena tersungkur ke dalam sumur. Saat itu dia tengahmelongok ke dalam sumurnya, namun diduga langsung menghirup gas beracun yang langsung membuatnya tak sadarkan diri dan tewas.

Rekan-rekannya berupaya menyusul ke dalam sumur untuk menolong Mido, mulai dari Angga, Boni, hingga Isa. Namun mereka ikut keracunan gas, ambruk dan tewas di dalam sumur.

Sejumlah warga lainnya tetap berupaya menolong para korban, seperti Tino, Agus Firmanto, Jati dan Gepang. Mereka pun ikut keracunan, namun hanya sebatas pingsan.

Warga lainnya kemudian mengevakuasi para korban dalam dalam sumur. Tapi, dengan lebih dulu mengeluargan gas beracun dengan bantuan kipas angin.