BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Lantik BPD Di Kecamatan Air Besar, Bupati Landak : BPK Audit Langsung Dana Desa

  • Bupati Landak Serah Terima Program Sekolah Hijau Dan Peresmian Perpustakaan SD

  • Bupati Landak Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

  • Bupati Landak Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Desa Ambarang

  • Cornelis Minta Ormas Adat Harus Bekerjasama Dengan Pemerintah Memajukan Masyarakat

Kriminal
Home›Hukum & Kriminal›Kriminal›Hingga Kini Keberadaan Stafsus Ahok Belum Jelas

Hingga Kini Keberadaan Stafsus Ahok Belum Jelas

By BK-001
10 April 2016
190
0
Share:
image
Staf Khusus Ahok.(Ist)

JAKARTA –  Meski sudah dicekal untuk bepergian ke luar negeri, namun hingga saat ini keberadaan staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sunny Tanuwidjaja belum diketahui.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ronny F Sompie mengatakan sampai kini pihaknya belum bisa melacak kepergian Sunny ke luar Indonesia. “ST saya belum lihat data pelintasan, karena baru kemarin ada perintah pencegahan,” kata Ronny saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).

Menurutnya, pihak Imigrasi akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau keberadaan Sunny. Hal itu sejalan dengan tugas dan fungsi Imigrasi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011.

“‪Pihak imigrasi sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 harus menolong membantu memberikan dukungan aparat penegak hukum yang membutuhkan, untuk memudahkan menemukan yang dicari apakah sebagai saksi atau tersangka,” jelas Ronny.

Terkait dengan keberadaan bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan yang dikabarkan ikut menghilang, Ronny mengatakan terakhir diketahui Aguan pergi ke luar negeri dan baru tiba ke Indonesia pada bulan Maret.

“Terakhir SK alias A itu melintas masuk dari luar negeri ke Indonesia melalui Jakarta itu pada bulan Maret 2016,” kata dia.

Ronny menambahkan, berdasarkan data perlintasan Aguan diketahui masih berada di Indonesia. “Setelah itu nggak ada lagi pelintasan yang bersangkutan ke luar dari Indonesia. Artinya yang bersangkutan saat ini masih ada di Indonesia.”

Sementara KPK telah mengirim surat pencekalan terhadap Sunny pada 6 April 2016 ke Dirjen Imigrasi. Stafsus Ahok ini dicekal lantaran namanya sering disebut baik oleh tersangka ataupun oleh saksi.

“Ada didengar dalam beberapa kesempatan (pemeriksaan) nama itu (Sunny Tanuwidjaja),” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Sayangnya Saut enggan membeberkan apa peran pria yang disebut-sebut punya hubungan kekerabatan dengan Ahok itu. ‪”Tapi siapa dia, penyidik yang tahu,” ujar mantan staf Kepala BIN.

Pencegahan terhadap Sunny tentunya berkaitan dengan kasus dugaan suap pengesahan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

Dia memang ditengarai memiliki peran dalam kasus dugaan suap pengesahan Raperda reklamasi pantai utara Jakarta ini. Keterlibatan Sunny pun sempat dibeberkan oleh pengacara Mohamad Sanusi, Krisna Murti.

Menurut pengacara salah satu tersangka kasus suap pengesahan Raperda Reklamasi ini, Sunny berperan sebagai penghubung antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan perusahaan pelaksana reklamasi, khususnya PT Agung Podomoro Grup.

Sebelumnya KPK juga telah mencekal beberapa nama untuk berpergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Selain Sunny dan Aguan, lembaga antirasuah ini juga sudah mencekal Direktur PT ASG Ricard Halim Kusuma, Sekretaris PT Agung Podomoro Land, Berlian Kurniawati serta sopir Mohamad Sanusi, Geri Prasetya.

 

Share Button
Previous Article

Gubernur Kalbar Cornelis Didorong Maju Lawan Ahok

Next Article

Terkait Ahok, Independensi KPK Diragukan

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • sabu
    Staf Khusus Ahok.(Ist)
    Kriminal

    Dua Pamen Polisi Tertangkap Tangan Pesta Sabu

    8 September 2015
    By BK-001
  • Ilustrasi-Pembacokan
    Staf Khusus Ahok.(Ist)
    Kriminal

    Sadis! Istri Tebas Suami Dengan Parang

    22 Maret 2015
    By BK-001
  • Kediaman Tari arizona dipolice line
    Staf Khusus Ahok.(Ist)
    Kriminal

    Pembunuhan Tari, Disorot Masyarakat

    20 Maret 2015
    By BK-001
  • IMG_20150320_163911
    Staf Khusus Ahok.(Ist)
    Kriminal

    Usai Besuk Tahanan di Lapas, GM Ditangkap

    20 Maret 2015
    By BK-001
  • lapas sintang
    Staf Khusus Ahok.(Ist)
    Kriminal

    Nyau Akhirnya Dilumpuhkan Timah Panas

    26 Januari 2016
    By BK-001
  • Pencuri batre
    Staf Khusus Ahok.(Ist)
    Kriminal

    Sindikat Pencuri Batre BTS, Bekas Teknisi Tower

    26 Januari 2015
    By BK-001

Leave a reply Batalkan balasan



  • IMG_20140826_163356
    Jasa

    Sarawak dan Kalbar Kerjasama Soal Tenaga Kerja

  • image
    Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH., memberikan cinderamata kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal (Purn) TNI Luhut Binsar Panjaitan, dalam ramah tamah di Istana Rakyat Kalimantan Barat, Rabu Malam (13/1).(Ist)
    Peristiwa

    Cornelis: Adanya Indikasi Gafatar di Kalbar

  • batik
    Design & Creative

    Cantiknya…Pisang Bangkaran Jadi Motif Batik Barito Utara

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com