BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Banjir Mulai Surut, Bupati Landak : Kita Terus Berikan Bantuan Kepada Korban

  • Bupati Karolin Salurkan 2,2 Ton Beras Untuk 6 Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Kuala Behe

  • Evakuasi Warga Terdampak Banjir, Bupati Landak : Para Pengungsi Sudah Rapid Antigen

  • Walhi: Pak Jokowi, Buktikan Kalsel Masih Indonesia

  • Banjir Landak, Bupati Landak : Priotas Kami Penanganan Pengungsi

Lingkungan
Home›Sosial Budaya›Lingkungan›Gubernur Kaltim Minta Gunung Sekerat Tidak Dieksploitasi

Gubernur Kaltim Minta Gunung Sekerat Tidak Dieksploitasi

By BK-007
5 September 2016
98
0
Share:
gunung sakerat
Gunung Sakerat di Kutai Timur, Kalsel.(ist)

SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meminta agar Gunung Sekretat yang berada di Kabupaten Kutai Timur tidak dieksploitasi untuk pembangunan pabrik semen.

“Untuk menjamin ketersediaan air baku untuk air bersih di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy, saya meminta agar Pemkab Kutai Timur menolak rencana investasi membangun pabrik semen di wilayah tersebut,” kata Awang Faroek, di Samarinda, Senin seperti dikutip dari Antara.

Ia menyatakan bahan baku pabrik semen adalah batu gamping atau batu kapur yang diindikasikan akan diambil dari kawasan Gunung Sekerat yang memiliki gua karst.

Awang Faroek meminta rencana pembangunan pabrik semen itu ditolak agar karst tidak dieksploitasi dan ketersediaan air baku tetap terjaga secara berkelanjutan.

“Gunung Sekerat itu tidak boleh ditambang untuk bahan baku semen karena bagaimana pun karst di kawasan itu kita lindungi,” ujarnya.

Menurut Gubernur, investor mencoba meyakinkan dirinya bahwa eksploitasi batu kapur di kawasan Gunung Sekerat tidak akan mengganggu lingkungan maupun kondisi karst.

Namun ia mengaku belajar dari pengalaman beberapa daerah yang telah mengeksploitasi alam untuk industri semen terlihat merusak lingkungan.

“Saya tetap bertahan walaupun mereka sudah mencoba meyakinkan untuk membangun pabrik semen di Gunung Sekerat. Kami tidak ingin kondisi alam rusak untuk kegiatan yang belum tentu memberikan imbas positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tegas Awang Faroek.

Gubernur menolak tegas pembangunan pabrik semen di kawasan Gunung Sekerat tersebut karena dikhawatirkan mengganggu ketersediaan air baku untuk air bersih KIPI Maloy.

Menurutnya, saat ini telah dilakukan kegiatan proyek pembangunan instalasi air baku dari Gunung Sekerat senilai Rp147 miliar dan pengolahan air bersih di KIPI Maloy senilai Rp175 miliar.

Kedua proyek tersebut lanjut Awang Faroek, dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim dengan pola “multiyears contract” (MYC) dan dikerjakan PT Budi Bhakti dan PT Waskita Karya.

“Instalasi air baku Gunung Sekerat dialirkan melalui sistem pipanisasi ke SPAM KIPI Maloy guna mendukung ketersediaan air bersih pada industri dan masyarakat setempat,” kata Awang Faroek.

Share Button
Previous Article

Pengusaha Sawit Tolak Tudingan Membakar Lahan

Next Article

Hanura Tantang BG Perangi Proxy War

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • IMG_20140926_132054
    Gunung Sakerat di Kutai Timur, Kalsel.(ist)
    Lingkungan

    Disdukcapil Sanggau Terapkan Proscek Data E-KTP

    26 September 2014
    By BK-007
  • IMG_20150726_200312
    Gunung Sakerat di Kutai Timur, Kalsel.(ist)
    Lingkungan

    Pemkab Kapuas Hulu Larang Masyarakat Menuba Ikan

    26 Juli 2015
    By BK-007
  • Kapolda melakukan sidak di Mapolresta Pontianak-Syamsul Arifin (1)
    Gunung Sakerat di Kutai Timur, Kalsel.(ist)
    Lingkungan

    Kapolda Kalbar Minta Anggota Jangan Melenceng

    25 Mei 2014
    By BK-007
  • kh
    Gunung Sakerat di Kutai Timur, Kalsel.(ist)
    Lingkungan

    CSR Kewajiban Perusahaan Kepada Masyarakat

    11 Mei 2014
    By BK-007
  • Lingkungan

    Banjir Landak, Pusat Diminta Turun Tangan

    5 Desember 2013
    By BK-007
  • Lingkungan

    Kemiskinan di Kubu Raya Masih Tinggi

    11 Januari 2014
    By BK-007

Leave a reply Batalkan balasan



  • gedung-komisi-pemberantasan-korupsi-_150509085255-246(2)
    Nasional

    Satgas Anti Korupsi Dinilai Tak Penting

  • hkti
    HKTI
    Peristiwa

    HKTI Oesman Sapta & HKTI Prabowo Subianto “Duel” Rebutan Logo

  • img_1191.JPG
    Kiri - Kanan : Saleh Husin, Tri Sutrisno, Wiranto.(Puskom Kemenperin)
    Peristiwa

    Mendadak 2 Mantan Jenderal Ini Sambangi Kemenperin

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved