BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Lantik BPD Di Kecamatan Air Besar, Bupati Landak : BPK Audit Langsung Dana Desa

  • Bupati Landak Serah Terima Program Sekolah Hijau Dan Peresmian Perpustakaan SD

  • Bupati Landak Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

  • Bupati Landak Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Desa Ambarang

  • Cornelis Minta Ormas Adat Harus Bekerjasama Dengan Pemerintah Memajukan Masyarakat

Peternakan
Home›Peternakan›Gubernur Instruksikan Para Bupati di Kalbar Atasi Rabies

Gubernur Instruksikan Para Bupati di Kalbar Atasi Rabies

By BK-001
14 Juli 2016
190
0
Share:
rabies antara
Rabies di Kalbar perlu segera ditangani dengan cepat.(Ant)

SANGGAU – Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menginstruksikan para Bupati yang wilayahnya terjangkit rabies agar segera ditangani bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten serta puskesmas terdekat, “Bahaya mengancam di Sanggau, Landak, Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu, Sintang, dan Ketapang,” ungkapnya disela-sela pembukaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi Kabupaten Sanggau, di Rumah Betang Dori’ Mpulor, Sungai Mawang, Kamis (14/7).

Cornelis mengungkapkan, untuk seluruh Kalbar terdapat 1319 kasus yang digigit (Anjing), 22 orang meninggal,  “Sehingga 39000 anjing di Kalbar yang sudah terdata tolong divaksin, kita mendatangkan vaksin anti rabies hari senin (18/7), pemerintah siap mengatasinya dengan memvaksin bekerjasama bupati,” tegasnya.

Data Dinas Peternakan dan Kehewanan Provinsi Kalbar menyebutkan, terdapat 219 kasus Rabies di Melawi, meninggal 9 orang, Ketapang 400-an orang, Landak 7 orang, Sekadau 7 orang, Sanggau 44 orang di Mukok di desa Mawang, Kapuas Hulu 181 orang meninggal 1 orang, “Tolong pak bupati ya. Ketua ketua adat di kabupaten dan kecamatan para tumenggung, beritahu pemelihara anjing agar divaksin, jangan dimakan yang kena rabies. Pak manaf (Red: Kadis Peternakan Provinsi Kalbar) kasih tau, agar masyarakat tahu,” ujar Cornelis lagi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kehewanan Provinsi Kalbar drh. Abdul Manaf Mustafa menjelaskan, rabies adalah penyakit anjing gila, 90 persen oleh gigitan anjing. Di Kalbar masuk dari kalsel lewat kalteng. Sekarang sudah 8 kabupaten di Kalbar yang tertular rabies yang meninggal 22 orang,” ungkap Manaf.

Dirinya menyarankan agar warga di Kalbar  menyehatkan anjingnya dengan vaksin, bagi yang digigit anjing, anjingnya jangan langsung dibunuh, segera ditolong. Dan  jika mati mendadak ambil kepalanya serahkan ke dinas kehewanan dan peternakan untuk di laboratorium. Manaf juga menjelaskan, jika tergigit (anjing) cuci dengan sabun atau bahan yang melarutkan lemak karena virus rabies dibungkus lemak, jika di hutan cuci dgn tanah dan segera dibawa ke puskesmas terdekat, karena di daerah yang terkena rabies sudah disiapkan vaksin anti rabies,” kata Manaf lagi.

Share Button
Previous Article

Gawai Dayak Sanggau, Menggali dan Mengingat Ciptaan ...

Next Article

Samurai Tombol, Harganya Selangit

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • image
    Rabies di Kalbar perlu segera ditangani dengan cepat.(Ant)
    Peternakan

    Hati-hati ! Ada Hewan Tak Layak Kurban

    11 September 2016
    By BK-001
  • peternak
    Rabies di Kalbar perlu segera ditangani dengan cepat.(Ant)
    Peternakan

    Peternak Kaltim Manfaatkan Kredit Rp28,304 Miliar

    15 Agustus 2016
    By BK-001
  • sapi indukan
    Rabies di Kalbar perlu segera ditangani dengan cepat.(Ant)
    Peternakan

    Sapi Indukan Kaltim Diasuransikan

    14 Juli 2016
    By BK-001
  • IMG-20200314-WA0009
    Rabies di Kalbar perlu segera ditangani dengan cepat.(Ant)
    Peternakan

    Pemkab Landak Berikan Pelatihan Produk Olahan Pada Bidang Peternakan

    14 Maret 2020
    By BK-001
  • sapi
    Rabies di Kalbar perlu segera ditangani dengan cepat.(Ant)
    Peternakan

    Kementan Alokasikan 3200 Sapi untuk Kaltim

    15 Agustus 2016
    By BK-001

Leave a reply Batalkan balasan



  • foto by PUTRA Bupati Kubu Raya bersama Kapolda bersalaman setelah menandatangani serah terima lahan, Kamis (13~2)
    Infrastruktur

    Kubu Raya akan Dibangun Mapolresta

  • IMG_20140628_151951
    Politik

    Cornelis: Kita Negara Berideologi Pancasila

  • WhatsApp Image 2020-06-02 at 12.49.01
    Peristiwa

    Bantuan Terus Mengalir, Karolin : Kita Langsung Distribusikan

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com