Even Nasional, Festival Danau Sentarum Tak Pernah Mendapat Perhatian Pemerintah Pusat

KAPUAS HULU – Pariwisata di Indonesia bagaimana mau berkembang ? Menteri Pariwisatanya saja tak pernah memperhatikan apalagi berkunjung ke daerah yang Pariwisatanya dapat diandalkan.
Hal ini seperti yang terjadi di Festival Wisata Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Belum ada tercatat Menteri Pariwisata berkunjung, apalagi Presiden.
Padahal, Festival Danau Sentarum diadakan setiap tahun, dan mendapat perhatian yg baik dari turis lokal dan mancanegara, khususnya dari negara serumpun Sarawak Malaysia.
Festival Danau Sentarum tahun 2019 tercatat dalam kalender Nasional maupun Internasional, tentu memberikan dampak yang baik yang bernilai positif bagi pariwisata dan roda ekonomi rakyat serta sumber devisa.
Festival Taman Nasional Danau Sentarum secara resmi dibuka oleh Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH, belum lama ini.
“Semestinya, Festival Taman Nasional Danau Sentarum itu dihadiri oleh Presiden Jokowi maupun beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, sehiingga Presiden maupun Menteri mengetahui secara langsung apa apa saja yang perlu dijadikan referensi serta rekomendasi sebagai tolak ukur untuk membangun sarana maupun prasana yang ada di Taman Nasional Danau Sentarum maupun di Kabupaten Kapuas Hulu ini, “kata Ketua LSM Peduli Kapuas Hulu M Syafii, SH kepada Media ini Sabtu (10/11) kemarin.
Dikatakan Fii, untuk tahun kedepanya, kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu CQ Dinas Pariwisata , mengundang Presiden atau beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar Negara Sahabat, untuk hadir di Festival Taman Nasional Danau Sentarum , karena Taman Nasional Danau Sentarum.diakui secara Nasional dan diakui juga oleh Dunia Internasional ucapnya
Kita ambil cobntoh saja, “Taman Nasional Danau Sentarum tidak kalahnya dengan Danau Toba sama sama diakui dan tercatat dalam Kalender Nasional. maupun kalender Internasional , tetapi setiap kegiatan Festival Danau Toba sering dihadiri Menteri yang mewakili Presiden, baik era Presiden SBY maupun era Presiden Jokowi, hal ini yang perlu kita evaluasi, “ungkap Syafii
Pembukaan.FTNDS itu disaksikan oleh puluhan ribuan pengunjung dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Tampak pula sejumlah pengunjung dari luar.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPD RI Erlinawati Nasir, SH.MAP, unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu, Ketua DPRD Kuswandi beserta beberapa anggota DPRD , sejumlah Kepala OPD di jajaran Pemkab Kapuas Hulu, perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Pejabat Perwakilan Gubernur Kalimantan Barat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, A.M Nasir menyatakan, Danau Sentarum menjadi daya tarik yang sangat luar biasa.
“Tinggal bagaimana kita mengemas atau mengelola pariwisata tersebut supaya lebih efektif,” ujarnya.
Menurut Nasir, festival tahun ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, terutama berkaitan dengan iklim.
“Kalau bisa Festival ini dilaksanakan diakhir bulan Desember,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Tomo mengatakan, festival Danau Sentarum merupakan komitmen bagi pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, dimana juga didukung oleh Kementerian.
“Event ini berstandar nasional, salah satu dari 100 kalender yang merupakan event nasional,” ujar Tomo.
Menurut Tomo, Festival Danau Sentarum merupakan event untuk meningkatkan rasa bangga masyarakat akan daya tarik daerahnya.
“Lebih 80 persen warung milik masyarakat setempat,” tuturnya.
Selain itu lanjut Tomo, juga dapat memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat setempat.(Turda.tv)