BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Vaksinasi COVID-19 Untuk ASN, Bupati Karolin : ASN Wajib Vaksin

  • Bupati Karolin Motivasi Pedagang Saat Melaksanakan Vaksinasi COVID-19

  • Buka TMMD ke 110 Untuk Desa Tolok, Bupati Karolin : Bersama-sama Bekerja Membangun Daerah

  • Permudah Masyarakat Dalam Pelayanan Adminduk, Bupati Landak Berikan Pelayanan Di Kecamatan

  • Tindaklanjuti Instruksi Mendagri, Bupati Landak Gelar Sosialisasi PPKM

EkonomiKeuangan
Home›Ekonomi›DIPA Kalsel Fokus untuk Percepat Pemulihan dan Transformasi Ekonomi

DIPA Kalsel Fokus untuk Percepat Pemulihan dan Transformasi Ekonomi

By BK-007
3 Desember 2020
68
0
Share:
wagub

BANJARBARU – Penyerahan DIPA dan TKDD TA 2021 untuk Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru dilaksanakan dengan cara yang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi covid yang masih menyelimuti seluruh wilayah tanah air menjadi pertimbangan utama melakukan perubahan format acara dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Penyerahan DIPA dan TKDD TA 2021 hanya  dilakukan secara simbolis dengan tidak mengundang semua satuan kerja yang ada. Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah menyerahkan  alokasi dana transfer ke daerah kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk dana transfer provinsi serta kepada para bupati / walikota untuk dana transfer kabupaten / kota termasuk  alokasi dana desa.

DIPA K/L dan Daftar Alokasi TKDD merupakan dokumen APBN yang sangat penting untuk menjadi referensi utama bagi para Kepala Daerah, Kepala Kantor, Kepala Dinas serta Para Kuasa Penggunan Anggaran dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun anggaran 2021, fokus belanja bidang prioritas Pemerintah yaitu kesehatan, pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur, perlindungan sosial, pariwisata, ketahanan pangan, serta pertahanan keamanan.

Secara keseluruhan, alokasi anggaran TA 2021 yang diperuntukkan bagi Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebesar Rp. 25.85 Trilyun yang terdiri dari anggaran DIPA K/L sebesar Rp. 9, 27 trilyun serta anggaran Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)  sebesar Rp. 16, 58 Trilyun.

Alokasi anggaran K/L sebesar Rp9, 27 Trilyun tersebut diberikan untuk 41 Kementerian/Lembaga serta 549 satuan kerja yang tersebar di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. K/L penerima dana DIPA terbesar adalah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan total dana  sebesar Rp2, 22 trilyun yang meliputi 17 satuan kerja .

Sedangkan dana TKDD Provinsi Kalimantan Selatan secara keseluruhan sebesar Rp16,58 trilyun dialokasikan untuk 14 daerah yang terdiri dari satu provinsi dan 13 daerah kota/kabupaten. Dana TKDD tersebut terbagi ke dalam 2 jenis peruntukan yaitu Dana Transfer dan Dana Desa.

Dana transfer sebesar Rp. 15, 05 trilyun  meliputi  Dana Alokasi Umum (DAU) Rp7,73 T , Dana Bagi Hasil (DBH) Rp3,02 T , Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik ) Rp1,51 triliun, Dana Alokasi Khusus NonFisik ( DAK Non Fisik ) Rp. 2,35 T serta Dana Desa sebesar Rp. 1,52 Trilyun.Kabupaten/kota penerima dana transfer dan dana desa terbesar di wilayah Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Banjar dengan total alokasi dana sebesar Rp1,349 trilyun.

Tahun 2020 adalah tahun yang sangat berat  secara ekonomi karena telah menyebabkan merosotnya pertumbuhan ekonomi hampir di seluruh wilayah tanah air termasuk Kalimantan Selatan. Oleh karena itu dengan telah ditetapkannya alokasi dana DIPA K/L dan TKDD TA 2021 diharapkan semakin memperkuat fondasi ekonomi daerah Kalimantan Selatan melalui percepatan belanja yang efektif dan berkelanjutan.

Sinergi antara seluruh komponen yang berada di wilayah Kalimantan Selatan sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, K/L dan Pemerintah Daerah harus saling bekerja sama sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, untuk memastikan agar APBN tetap mampu mewujudkan masyarakat Kalimantan Selatan yang sejahtera, adil, dan makmur.

Kebijakan pemerintah di sektor Kementerian/Lembaga TA 2021 diarahkan untuk  melanjutkan pemulihan sosial ekonomi serta mendukung berbagai reformasi, utamanya kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Reformasi tersebut harus disertai penguatan sinergi dan koordinasi antar K/L, Pemda, serta instansi lainnya.

Sedangkan kebijakan pemerintah di sektor TKDD TA 2021 diarahkan untuk peningkatan quality control anggaran, mendorong pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan dalam rangka mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi nasional tahun 2021.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 secara berangsur diarahkan untuk memperkuat struktur ekonomi, antara lain melalui pembangunan kawasan industri, pengembangan food estate untuk ketahanan pangan, serta infrastruktur padat karya. Kapasitas teknologi informasi dan komunikasi akan ditingkatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk mempertahankan momentum penyerapan anggaran yang sudah cukup baik saat ini maka diperlukan langkah persiapan pelaksanaan anggaran 2021, antara lain: Percepatan proses pengadaan barang dan jasa/lelang (penandatanganan kontrak dapat dilakukan segera setelah penerimaan DIPA dan tidak perlu menunggu Januari 2021), Percepatan pemenuhan dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik  dan Dana Desa serta Penetapan pejabat perbendaharaan (KPA, PPK, Bendahara, PPSPM) jika terdapat perubahan.(Ant)

Share Button
TagsDIPA KalselPemprov KalselPemulihan Ekonomi
Previous Article

Terminal Barang Internasional PLBN Aruk-Badau ditargetkan Rampung ...

Next Article

RAT TB 2019 Koperasi Landak Bersatu, Bupati ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • 13F829D9-0C6D-4333-838B-32405EC24023
    Peristiwa

    Gubernur Kalsel Tinjau Kampung Tangguh Banua

    18 Juni 2020
    By BK-007
  • IMG-20201124-WA0015_copy_800x533
    Konservasi

    Pemprov Kalsel Survei Orang Utan

    30 November 2020
    By BK-007
  • tanaman-bambu
    Ekonomi

    Pemprov Kalsel Dorong Pengembangan Usaha Tanaman Bambu

    5 November 2020
    By BK-007
  • beras
    Ekonomi

    Beras Naik, Warga Singkawang Jangan Panik

    24 Februari 2015
    By BK-007
  • Petani sawit
    Kehutanan

    Reward dari Presiden yang Mampu Mengurangi Titik Api

    22 Januari 2015
    By BK-007
  • OJK3
    Keuangan

    Pemprov Kalbar Diminta Data Lembaga Keuangan Mikro

    4 Maret 2015
    By BK-007

Leave a reply Batalkan balasan



  • IMG-20201126-WA0034
    Olahraga

    Bupati Landak Buka Kongres Askab PSSI Landak

  • Screenshot_2020-04-21-08-57-27-1
    KriminalOpini

    Teror, Pemerasan, Intimidasi, Ancaman dan Pencemaran Nama Baik yang dilakukan Pinjaman Online

  • istana aja
    Istana
    Nasional

    Habis Lebaran Tiga Menteri Dicopot

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved