BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Karolin Bersyukur Desa Mungguk Sudah Ada SMA Negeri

  • Kepemimpinan Karolin Sudah Membebaskan 2000 Hektare HGU

  • Bersama Cornelis, Karolin Terima Aspirasi Masyarakat Terkait Permasalahan Sertifikat Tanah

  • Karolin Sosialisasikan Stunting Pada Reses Anggota DPR RI

  • DPD PDI Perjuangan Kalbar Minta DPC Perkuat Struktur Organisasi Partai

EkonomiKeuangan
Home›Ekonomi›Dana Desa 2015-2019 yang di Kucurkan ke Kaltim Rp3,074 Triliun

Dana Desa 2015-2019 yang di Kucurkan ke Kaltim Rp3,074 Triliun

By BK-001
17 Desember 2019
181
0
Share:
desa_2016_10_03_090741_small

SAMARINDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi mmengatakan Dana Desa yang telah dikucurkan sejak tahun 2015 – 2019 di Provinsi Kalimantan Timur mencapai Rp3,074 triliun. Dari total kucuran tersebut setidaknya berhasil melaksanakan 13.216 kegiatan  pembangunan di 841 desa yang tersebar di 81 kecamatan dan 7 kabupaten se Kaltim.

“Dana Desa telah berkontribusi nyata sebagai penunjang aktivitas ekonomi masyarakat desa dan kualitas hidup masyarakat desa. Tercatat pada tahun 2015 -2018 terdapat 13.216 kegiatan bidang pembangunan desa,” kata Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa (17/12).

Beberapa kegiatan dimaksud di antaranya untuk pembangunan Jalan Desa sepanjang 1.685.392 meter, pembangunan Jalan Desa sepanjang 75.712 meter, pembangunan Pasar Desa sebanyak 130 unit, pendirian BUMDes sebanyak 146 unit, dan pembangunan Tambatan Perahu sebanyak 168 unit.

Selanjutnya untuk pembangunan Embung sebanyak 98 unit, pembangunan Irigasi sebanyak 254 unit, pembangunan Sarana Olahraga sebanyak 240 unit, pembangunan Penahan Perahu sebanyak 549 unit, pembangunan Sarana Air Bersih sebanyak 2.442 unit.

Pembangunan MCK sebanyak 327 unit, pembangunan Polindes sebanyak 72 unit, pembangunan Drainase sepanjang 202.438 meter, pembangunan PAUD sebanyak 342 unit, pembangunan Posyandu sebanyak 289 unit, serta pembangunan Sumur Air sebanyak 457 unit.

“Sedangkan untuk Dana Desa 2019 belum bisa dilaporkan karena masih terdapat beberapa kegiatan yang dalam proses pelaksanaan,” katanya.

Jauhar menjelaskan berdasarkan data terakhir pada awal Desember penyaluran Dana Desa tahap I, masih terdapat 2 desa belum salur di Kabupaten Kutai Timur dan status pencairannya masuk ke dalam kategori sangat terlambat.

Kemudian penyaluran Dana Desa tahap II, Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara telah menyalurkan 100. Dan masih terdapat 13 desa belum salur yang lokasinya tersebar di 5 kabupaten, terbanyak di Kabupaten Kutai Timur 5 desa dan Kabupaten Mahakam Ulu 5 desa.

“Sedangkan penyaluran Dana Desa tahap III, terdapat 344 desa di Kabupaten Paser, Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara yang sudah salur. Akan tetapi masih terdapat 497 desa belum salur yang tersebar di 7 kabupaten. Terutama di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu yang belum ada penyaluran ke desa,” sebutnya merinci.

Berkaitan hal itu, Jauhar mengingatkan pendamping desa memaksimalkan peran pendampingannya agar desa dapat melakukan percepatan penyaluran dan penyerapan anggaran. Desa hanya punya waktu efektif sekitar 14 kali sarapan pagi untuk melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.(Antara)

Share Button
Previous Article

Peringatan Hari Juang TNI-AD, Bupati Landak : ...

Next Article

Presiden Resmikan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • EkonomiPerkebunan

    WWF : Sedikit Korporasi Peduli RSPO

    6 Desember 2013
    By BK-001
  • FB_IMG_1432893339165
    Pertanian

    Berusaha Ubah Pola Pikir Petani

    29 Mei 2015
    By BK-001
  • barito kuala
    Keuangan

    PAD Barito Kuala Terendah se-Kalsel

    18 April 2015
    By BK-001
  • Ilustrasi Raskin (humas.kemsos.go.id)
    Pertanian

    Mentan: Beras Aman, Stok di Bulog Tahun Ini 4 Juta Ton

    7 April 2015
    By BK-001
  • IMG-20200812-WA0007
    EkonomiPemerintahan

    Bupati Landak Sampaikan Jawaban Atas Nota Keuangan Dan Perubahan APBD Tahun 2020

    12 Agustus 2020
    By BK-001
  • dokter perbatsan
    Jasa

    Jumlah Dokter di Kaltim Mencukupi

    30 Mei 2016
    By BK-001

Leave a reply Batalkan balasan



  • uploads--1--2015--05--58441-maya-elfira-elvira-balikpapan-kota-paling-dicintai-sedunia
    Puteri Duta Wisata Manuntung Balikpapan 2015, Maya Elvira.
    Lingkungan

    Maya Elvira: Balikpapan kota Paling Dicintai Sedunia

  • bekantan-si-monyet-hidung-panjang_poto_matoa_org_
    Bekantan, si monyet hidung panjang. (foto: matoa.org)
    Lingkungan

    Lahan Rawa Selamatkan Bekantan Kalimantan?

  • Pendidikan

    Beri Motivasi Agar Anak Jangan Putus Sekolah

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com