BALIKPAPAN – General Manager PLN Kaltim-Kaltara Machnizon Masri mengatakan daftar tunggu pemasangan listrik untuk wilayah Kaltim-Kaltara kini telah mencapai 250 Megawatt (MW).

“Untuk PLTG Peaking sudah masuk dalam sistem sejak Januari 2014 dan PLTU Embalut terhitung pada 15 Agustus lalu sudah masuk CoD atau commercial of date. Dengan demikian, maka daya mampu sudah mencapai 470 MW dan beban puncak 375 MW dan tidak ada pemadaman karena defisit,” kata Machnizon, Selasa (16/9).

Ia mengatakan guna menjaga kondisi kelistrikan saat ini, PLN untuk sementara ini tidak menerima pemasangan sambungan baru, terutama permintaan daya dalam jumlah besar. Pemasangan baru akan dilayani setelah daya mampu bertambah dengan masuknya PLTG Senipah 2×41 MW.

“Kondisi ini sementara bisa bertahan, karena untuk konsumen baru yang memerlukan daya besar baru bisa dilayani setelah Senipah masuk dalam sistem Mahakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun ini, pihaknya kemungkinan hanya bisa melayani permintaan sambungan baru berkisar 50 MW saja. Selain itu, PLN juga masih menanti beroperasinya PLTU Teluk Balikpapan 2×110 MW yang ditargetkan pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan.

Informasi sebelumnya, dua proyek yakni PLTU Embalut 110 MW dan PLTG Peaking 2×60 MW baru telah resmi beroperasi. Kedua pembangkit ini telah masuk dalam Sistem Mahakam dengan jangkauan layanan meliputi Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kertanegara.