BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Dilantik Ketum PB FORKI Hadi Tjahjanto, Karolin Kembali Pimpin Pengprov Forki Kalbar

  • Belanja Pengadaan Barang Dan Jasa Dengan e-Katalog “Bela Landak”, Karolin : Kita Membantu UMKM Lokal

  • Lokakarya Pelestarian Hutan Adat, Karolin : Pemda Harus Proaktif Mengusulkan Hutan Adat

  • Hari Lahir Pancasila, Karolin : Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

  • Pembinaan Guru, Kepala SD dan SMP Kecamatan Air Besar, Bupati Karolin : Yang Bermasalah Laporkan Ke Saya

Lingkungan
Home›Sosial Budaya›Lingkungan›Cuaca Ekstrem Landa Wilayah Kalbar

Cuaca Ekstrem Landa Wilayah Kalbar

By Ram
27 Januari 2015
216
0
Share:
IMG-20150127-WA0011
Sungai Kapuas tampak tenang tetapi menghanyutkan.(foto: Ram/BK.co)

PONTIANAK – Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Hujan, panas, angin kencang, bahkan petir terjadi bumi Khatulistiwa ini secara tiba-tiba setiap harinya.  

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, TTA Nyarong, mengatakan, kondisi cuaca di wilayah ini perlu diwaspadai masyarakat. Apalagi, kata dia, sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat, terjadi banjir semakin meluas.

“Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak, banjir semua. Belum ada korban jiwa,” kata Nyarong, hari ini Selasa (27/1).

Nyarong mengklaim, pihaknya sudah melakukan peninjaun ke semua titik lokasi banjir di Kalimantan Barat. “Kami sudah memberikan bantuan ke sana. Kita sudah membentuk tim untuk turun ke lapangan,” katanya.

Sementara itu, di Kota Pontianak, air pasang sungai Kapuas meluap sejak subuh hingga siang hari akhir-akhir ini. Hal itu juga tentunya menjadi kekhawatiran warga setempat yang tinggal di pinggiran sungai Kapuas.  

“Bulan Desember ada tiga bocah tewas tenggelam di sungai Kapuas. Saat itu air sungai Kapuas lagi pasang,” kata Didik, warga yang tinggal di pinggiran sungai Kapuas Kecamatan Pontianak Tenggara.

Akan tetapi, ujar Didik, air pasang sungai Kapuas  juga dimanfaatkan warga untuk mencuci. “Lumayan bisa untuk cuci motor. Kalau istri saya biasanya mencuci pakaian dan piring. Pokoknya alat rumah tangga. Anak kecil juga pada berenang pas lagi air pasang, tapi, diawasi lah,” jelasnya.  

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Satryo, pihaknya selalu memantau ke setiap titik rawan air pasang sungai Kapuas.

“Monitoring terus dilakukan di semua titik. Ambang batas nya normal, tapi, perlu waspada bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai Kapuas. Curah hujan tinggi di wilayah kita. Kita  ada tim 5 orang, lengkap dengan peralatan. Bawa pelampung, dokumngnetasi,” katanya.

“Kita juga dapat laporan dari masyarakat bahwa air hujan meninggi di sejumlah titik di Pontianak Selatan, itu jalan raya tergenang hampir setengah meter. Genangan sampai 4 jam, itu akibat drainase tidak baik di wilayah ini,” lanjutnya.

Pihaknya mengimbau untuk masyarakat Kota Pontianak untuk waspada air pasang, dan curah hujan tinggi. “Pernah ada korban tenggelam di sungai Kapuas saat air pasang pada bulan Desember 2014. Kita siap 24 jam,” jelasnya.

Di Kota Pontianak, ia menambahkan, rawan juga air pasang sungai Kapuas. “Airnya gatal menimbulkan penyakit kulit. Kita harapkan masyarakat jangan gunakan air pasang sungai Kapuas,” imbaunya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, memberikan peringatan dini di wilayah ini; waspada hujan yang terjadi disertai angin kencang dan guntur.‎

Share Button
Previous Article

Turunkan Gangguan Kamtibmas, Naikan Penyelesaian Perkara

Next Article

Menepis Sepi Menganyam Tikar Ramin

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • 1395327210
    Sungai Kapuas tampak tenang tetapi menghanyutkan.(foto: Ram/BK.co)
    Lingkungan

    Puluhan Hektare Lahan Kebun di Tanah Laut Hangus Terbakar

    25 Oktober 2014
    By Ram
  • balikpapan1
    Sungai Kapuas tampak tenang tetapi menghanyutkan.(foto: Ram/BK.co)
    Lingkungan

    Balikpapan Sabet Gelar Kota Terbersih di Asean

    2 November 2014
    By Ram
  • IMG_20150730_095716
    Sungai Kapuas tampak tenang tetapi menghanyutkan.(foto: Ram/BK.co)
    Lingkungan

    Titik Hotspot Muncul di 5 Kabupaten

    30 Juli 2015
    By Ram
  • 20140724_145229
    Sungai Kapuas tampak tenang tetapi menghanyutkan.(foto: Ram/BK.co)
    Lingkungan

    Pemprov Kalbar dan BNPB Rakor Siaga Asap dan Kebakaran Hutla

    6 Agustus 2014
    By Ram
  • sungai kapuas
    Sungai Kapuas tampak tenang tetapi menghanyutkan.(foto: Ram/BK.co)
    Lingkungan

    Air Sungai Kapuas di Atas Ambang Berbahaya

    13 Mei 2014
    By Ram
  • DSCN4725
    Sungai Kapuas tampak tenang tetapi menghanyutkan.(foto: Ram/BK.co)
    Lingkungan

    Binturung, Hewan Sejenis Musang Diamankan BKSDA Kalbar

    11 Juni 2014
    By Ram

Leave a reply Batalkan balasan



  • bontang
    Kasawan Bontang.(ist)
    Industri

    Kaltim Tawarkan Potensi Kawasan Industri

  • hutan-alam
    ilustrasi
    Kehutanan

    12,7 Juta Ha Hutan Dibagikan Ke Rakyat, Berpotensi Picu Konflik Lahan

  • transmigrasi
    Suasana di lokasi trasmigrasi.(Ist)
    Pemerintahan

    Sambas Sambut Baik Program Transmigrasi

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com