BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Bupati Landak Bersama TPID Bahas Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok

  • Bupati Landak dan Uskup Agung Pontianak Resmikan Pastoran Paroki Santo Paulus Mandor

  • Selama Ramadan Pemkab Landak Tetapkan Jam Kerja ASN

  • Bupati Landak Lantik BPD se-Kabupaten Landak

  • Pemkab Landak Laksanakan Sosialisasi Terkait Panduan Ibadah Ramadan

Pemerintahan
Home›Pemerintahan›Cornelis Ingatkan Bupati Segera Tangani Kemarau

Cornelis Ingatkan Bupati Segera Tangani Kemarau

By OK
10 Agustus 2015
76
0
Share:
IMG_20150810_010134

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat , Cornelis, mengingatkan penjabat Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellius TJ, yang baru dilantik agar segera bekerja. Terutama memperhatikan masalah kekeringan dan kebakaran lahan. Selain itu, mengantisipasi kekeringan sungai Kapuas karena jalur transportasi mengangut sembilan bahan pokok ke Kabupaten Kapuas Hulu.

“Ini musim kemarau tolong diperhatikan masalah api dan kelaparan di Kapuas Hulu, karena lewat sungai tidak bisa, kekeringan,” terang Cornelis, ketika memberi sambutan pada Pengucapan janji Jabatan dan Pelantikan Penjabat Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellius TJ, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (4/8). Hadir juga A.M. Nasir dan Istri serta Forkompinda, Ketua DPRD Provisi Kalbar, anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. Marcellius TJ saat ini menjabat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat. 

‎Cornelis juga menjelaskan, berdasarkan pasal 201 Ayat 9 UU nomor 8 Tahun 2015 tentang perubahan atas UU nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU, disebutkan bahwa, untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati/Walikota diangkat Penjabat Bupati/Walikota yang berasal dari Jabatan pimpinan tinggi pratama. ‎

‎Mantan Bupati Landak ini mengatakan, Penjabat Bupati memiliki tugas utama memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Kapuas Hulu. Serta mempersiapkan terselenggaranya pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yang dilaksanakan secara serentak tanggal 9 Desember 2015 mendatang.

“Pahami tugas sebagai Penjabat Bupati serta memahami kode etik dan etika pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terpenting adalah bekerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan senantiasa menjaga netralitas birokrasi agar pelaksanaan Pemilukada demokratis, sesuai asas pemilihan langsung, umum, bebas dan rahasia (LUBER), serta jujur dan adil (JURDIL),” terang Cornelis. ‎
‎
Cornelis juga meningatkan agar Penjabat Bupati Kapuas Hulu memelihara kondisi masyarakat yang kondusif, tertib dan aman selama pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. 

‎Menurut orang nomor satu di Kalbar itu, musim kemarau membuat sungai sebagai nadi transportasi Kapuas Hulu-Pontianak tersendat, karena debit air terutama di perhuluan Kapuas mulai mendangkal. Untuk itu, Gubernur meminta supaya PJ Bupati segera bekerja agar bisa mengantisipasi hal-hal yang merugikan masyarakat.
‎
‎Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Asap Polisi Daerah Kalimantan Barat Komisaris Besar Polisi Suhadi SW mengatakan, bahwa titik api masih terjadi di beberapa Kabupaten di Kalbar.

Suhadi mengatakan, hal tersebut menurut pantauan Satelit NOA, titik api atau Hotspot seperti di Ketapang KKU, Melawi, Sintang dan beberapa Kabupaten di Kalbar.(Humas ‎Provinsi Kalbar)
‎

Share Button
Previous Article

Catat! Pemerintah Kembangkan 10 Kawasan Buah

Next Article

Ini Pembangunan Pelabuhan Internasional di Mempawah

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • IMG-20200107-WA0011
    Pemerintahan

    Lantik 7 Pejabat, Bupati Landak minta Tingkatkan Pelayanan dan Tanggung Jawab

    7 Januari 2020
    By OK
  • HUT Pemprov fixed
    Pemerintahan

    Komitmen Pemprov Kalbar Terus Melayani Masyarakat

    29 Januari 2016
    By OK
  • P_20200114_110853
    Pemerintahan

    Rencana DPRD Kalsel ke Luar Negeri “batal”

    14 Januari 2020
    By OK
  • Pelantikan Munsin
    Pemerintahan

    Moses Hermanus Munsin Bupati Sekadau yang Baru

    16 Agustus 2015
    By OK
  • IMG-20200407-WA0006
    Pemerintahan

    Bupati Landak Meminta Segera Lakukan Pendataan Untuk Bantuan Beras Ke Masyarkat

    7 April 2020
    By OK
  • IMG-20191118-WA0000
    Pemerintahan

    Bupati Landak : Panitia CPNS 2019 buka Call Center

    18 November 2019
    By OK

Leave a reply Batalkan balasan



  • 1419250078
    Presiden RI Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Widodo hadir dalam acara puncak Peringatan Hari Ibu ke-86 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Senin (22/12).
    Nasional

    Keluarga Jokowi Coba Tinggal di Bogor

  • banjir ngabang
    Ini bukti nyata laju kerusakan hutan (deforestasi) telah mencapai 864 ribu hektare per tahun atau 2,16%. Musim hujan banjir terjadi di wilayah Kalimantan. Foto di atas banjir yang dialami kota Ngabang Kabupaten Landak, dan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, belum lama ini.(Ist)
    Lingkungan

    Kerusakan Hutan di Kalimantan Semakin Parah

  • IMG_20150214_111630
    Kondisi infrastruktur Kalimantan yang masih memprihatinkan merupakan persoalan serius yang harus diperhatikan pemerintah pusat demi meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan.(dok BK.co)
    Infrastruktur

    Kalimantan Hidupi Jawa, Tapi Selalu Tertinggal

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved