BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Lantik BPD Di Kecamatan Air Besar, Bupati Landak : BPK Audit Langsung Dana Desa

  • Bupati Landak Serah Terima Program Sekolah Hijau Dan Peresmian Perpustakaan SD

  • Bupati Landak Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

  • Bupati Landak Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Desa Ambarang

  • Cornelis Minta Ormas Adat Harus Bekerjasama Dengan Pemerintah Memajukan Masyarakat

Ecotourism
Home›Ecotourism›Cap Go Meh Daya Tarik Wisata Pontianak

Cap Go Meh Daya Tarik Wisata Pontianak

By All
5 Maret 2015
289
0
Share:
IMG_20150305_190634
Replika naga meliuk-liuk di daerah pecinan Kota Pontianak yang dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh tahun ini.(foto-foto: OK/BK.co)

“Ular naga panjangnya bukan kepalang. Berjalan-jalan selalu riang kemari.”

Mungkin kita masih ingat kutipan lagu kanak-kanak yang selalu dinyanyikan dan dimainkan semasa kecil. Kini, 12 ekor naga menjelma dan mengular di sepanjang jalan pusat kota Pontianak pada acara puncak acara Cap Go Meh 2566. Bukan hanya naga, 32 barongsai pun ikut unjuk kebolehan.

Atraksi naga dan barongsaiĀ di kota Pontianak, setiap tahunnya selalu mampu menarik ribuan warga. Seperti tahun kemarin, Jalan Diponegoro yang menjadi pusat perayaan Cap Go Meh sedari pagi sudah dipenuhi warga dari berbagai kalangan. Hari itu, para naga dan barongsai akan melakukan pawai keliling kota. Rute mereka tentu saja kawasan pecinan, yakni jalan Gajah Mada dan Jalan Tanjung Pura.

IMG_20150305_190649
Naga dengan panjang 50 meter dibuat oleh yayasan Merdeka Pontianak meliuk-liut memperlihatkan keindahannya.

Naga yang diarakĀ setelah melakukan ritual buka mata memang dipercaya oleh warga Tionghoa untuk membersihkan jalan kota dari roh-roh jahat. Bahkan jenggot dan sisik naga diburu oleh warga karna dipercaya dapat memberikan keberuntungan dan keselamatan.

Sedangkan berjalan dibawah kaki naga dikatakan dapat mendapatkan jodoh bagi yang belum ada jodoh. Hal ini tentu saja membuat para warga antusias berseliweran di kolong naga serta berebut mengambil jenggot dan sisiknya. Tradisinya, naga ini akan dibakar pada hari ketiga setelah ia membuka mata sebagai ritual ntuk mengembalikan naga-naga ini ke khayangan.

Dilepas oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji, pawai naga dan barongsai tahun 2015 ini berlangsung meriah. Dibawah terik sinar matahari, naga ini tak segan meliuk-liukan badannya seiring dengan tabuhan genderang. Satu naga dapat dimainkan hingga 20 orang tergantung panjangnya naga. Salah satu naga bahkan dapat mengeluarkan api.

IMG_20150305_190713
Begitu antusiasnya masyarakat dan turis lokal menyaksikan pertunjukkan naga hingga menyemut diruas jalan Gajah Mada.

Sutarmidji mengatakan, event Cap Go Meh sudah menjadi daya tarik wisata bagi kota Pontianak. Sebagai kota perdagangan dan jasa, lanjut Sutarmidji, even pariwisata ini akan menjadi sumber pemasukan masyarakat kota Pontianak. Ia membeberkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ke tahun sejak ia menjabat sebagai Walikota terus meningkat. Dulu, ceritanya, ketika ia baru menjabat, PAD kota Pontianak hanya Rp63 M. Sekarang PAD kota Pontianak sudah mencapai Rp350 miliar dengan APBD Rp1,5 triliun.

“Ini menunjukkan pajak kita bagus karena mengalami peningkatan. Makanya even-even seperti ini harus kita jaga agar tetap berjalan kondusif,” ucapnya.

Pernyataan ini juga didukung oleh Ketua Yayasan Bhakti Suci, Hasim, yang mengatakan even Cap Go Meh ini bukan hanya untuk warga Tionghoa saja. Akan tetapi sudah menjadi milik semua warga kota Pontianak.

Sebagai ketua YBS yang ke20 yang baru empat bulan menjabat, Hasim merasa bangga dan senang, even ini dapat berjalan lancar dan aman.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak. Terutama pada aparat yang sudah memberikan pengamanan ekstra pada rangkaian kegiatan ini,” ucapnya.

Ditambahkan Hasim, rangkaian kegiatan Cap Go Meh tahun ini akan ditutup dengan pawai lampion dan naga bersinar pada malam harinya. Ia berharap masyarakat dapat menonton dengan tertib dan teratur.

Share Button
Previous Article

Pawai Naga Meriahkan Kota Pontianak

Next Article

Atraksi Tatung Memikat Para Pejabat Kalbar

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • IMG_20150520_203402
    Replika naga meliuk-liuk di daerah pecinan Kota Pontianak yang dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh tahun ini.(foto-foto: OK/BK.co)
    Ecotourism

    Gawai Dayak XXX, Pariwisata Budaya di Kalbar

    20 Mei 2015
    By All
  • gawai dayak2016
    Replika naga meliuk-liuk di daerah pecinan Kota Pontianak yang dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh tahun ini.(foto-foto: OK/BK.co)
    Ecotourism

    Bertani Modern dan Menjaga Kelestarian Alam

    20 Mei 2016
    By All
  • festival layang
    Replika naga meliuk-liuk di daerah pecinan Kota Pontianak yang dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh tahun ini.(foto-foto: OK/BK.co)
    Ecotourism

    Enam Negara Ramaikan Festival Layang-layang di Penajam

    1 September 2015
    By All
  • img_5638
    Replika naga meliuk-liuk di daerah pecinan Kota Pontianak yang dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh tahun ini.(foto-foto: OK/BK.co)
    Ecotourism

    Cornelis Optimis Sukseskan Sail Selat Karimata

    29 September 2016
    By All
  • Gerbang Kota kapuas hulu
    Replika naga meliuk-liuk di daerah pecinan Kota Pontianak yang dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh tahun ini.(foto-foto: OK/BK.co)
    Ecotourism

    Daya Tarik Kapuas Hulu, Ekowisata Mahasiswa UGM

    25 Januari 2014
    By All
  • lampion-7_kaka
    Replika naga meliuk-liuk di daerah pecinan Kota Pontianak yang dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh tahun ini.(foto-foto: OK/BK.co)
    Ecotourism

    Polres Singkawang Terjunkan 478 Personil Pengamanan Pawai Lampion

    24 Februari 2015
    By All

Leave a reply Batalkan balasan



  • nenek-76-tahun-nikahi-pria-berondong-29-tahun-enggak-doyan-yang-tua-tua17_700
    Peristiwa

    Seorang pemuda 29 tahun nikahi nenek usia 76 tahun

  • IMG_20141110_151726
    Nasional

    Jokowi Presiden Pertama yang Ditemui Obama

  • 71959-banjir-menerjang-kapuas-hulu-minggu-1392020
    Peristiwa

    Banjir Danau Sentarum Meluas, 216 Rumah Penduduk Terendam

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com