BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Dilantik Ketum PB FORKI Hadi Tjahjanto, Karolin Kembali Pimpin Pengprov Forki Kalbar

  • Belanja Pengadaan Barang Dan Jasa Dengan e-Katalog “Bela Landak”, Karolin : Kita Membantu UMKM Lokal

  • Lokakarya Pelestarian Hutan Adat, Karolin : Pemda Harus Proaktif Mengusulkan Hutan Adat

  • Hari Lahir Pancasila, Karolin : Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

  • Pembinaan Guru, Kepala SD dan SMP Kecamatan Air Besar, Bupati Karolin : Yang Bermasalah Laporkan Ke Saya

Kehutanan
Home›Ekonomi›Kehutanan›Besar, Peran Indonesia Dalam Kemitraan Global Perlindungan Hutan

Besar, Peran Indonesia Dalam Kemitraan Global Perlindungan Hutan

By BK-001
16 Juni 2016
193
0
Share:
oslo 1
Lebih dari 60 wakil-wakil dari Indonesia menghadiri konferensi ini, yaitu dari Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut, Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemprov Kaltim, Pemprov Papua Barat, KBRI Oslo, sektor swasta dan LSM.(Ist)

OSLO, Norwegia – Indonesia dipandang sebagai mitra dunia yang berhasil dalam melakukan transformasi untuk memperkuat regulasi dan penegakan hukum di bidang perlindungan hutan tropis serta pengakuan hak-hak masyarakat adat. Proses ini tidak terlepas dari upaya-upaya koherensi kebijakan di tingkat nasional, propinsi dan daerah serta kerja sama baik di tingkat bilateral maupun internasional.

Hal ini mengemuka dalam salah satu tema pada Konferensi Oslo REDD Exchange 2016, perhelatan terbesar di dunia dalam pembahasan pengurangan emisi dari perusakan hutan (REDD+), yang sedang berlangsung  di Oslo, Norwegia, mulai hari ini (14/06).

PM Norwegia, Erna Solberg membuka langsung konferensi yang digelar selama 2 hari itu.

Dalam sambutannya, PM Erna Solberg mengingatkan kembali mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB yang menargetkan penghentian perusakan hutan pada tahun 2020 dan Persetujuan Iklim di Paris yang mencanangkan untuk membatasi kenaikan temperatur global di bawah 2°C. Untuk mencapai tujuan ini, kemitraan dari semua pemangku kepentingan sangat diperlukan.

PM Erna Solberg juga menyampaikan apresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo dalam melakukan moratorium pemberian izin untuk usaha kehutanan dan lahan gambut.

Duta Besar RI untuk Norwegia, Yuwono A. Putranto menghadiri konferensi ini menjelaskan bahwa Oslo REDD Exchange 2016 dihadiri oleh 500 delegasi yang terdiri dari para pembuat kebijakan dan praktisi di bidang REDD+ di seluruh dunia. Tercatat pula partisipasi di tingkat Menteri dari sejumlah negara mitra REDD+.

Konferensi ini merupakan forum untuk saling bertukar pandangan, pengalaman dan gagasan ke depan mengenai langkah-langkah nyata mewujudkan sasaran penghentian deforestrasi dan target pembatasan kenaikan temperatur.

Lebih dari 60 wakil-wakil dari Indonesia menghadiri konferensi ini, yaitu dari Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut, Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemprov Kaltim, Pemprov Papua Barat, KBRI Oslo, sektor swasta dan LSM.

Indonesia mengambil peran aktif dalam perhelatan akbar ini. Diantaranya adalah Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Foead, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK, Nur Masripatin dan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin dan Kepala Badan LH Kaltim, Riza Indra Riadi dan Tony Wenas, Kadin / Presiden Direktur APRIL.

Terdapat 2 tema yang khusus membahas mengenai Indonesia, yaitu: “Indonesia: Can business-as-usual deforestration be confronted and reserved ?” dan “Kalimantan, Indonesia: What are the prospects for transformational change in land-use ?”

Indonesia dan Norwegia memiliki kemitraan bilateral di bidang REDD+. Hubungan kedua negara di bidang kerjasama lingkungan hidup dan kehutanan terus mengalami peningkatan. Pada bulan September 2015, Menteri LHK RI, Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja ke Norwegia. Kunjungan itu dibalas oleh Menteri LH dan Iklim Norwegia Vidar Helgesen yang melawat ke Indonesia pada bulan Februari 2016.

Share Button
Previous Article

Pendapatan Sucofindo Capai Rp600 Miliar di Triwulan ...

Next Article

Pangdam Sambangi Walikota dan Polda Kalbar

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • images(34)
    Lebih dari 60 wakil-wakil dari Indonesia menghadiri konferensi ini, yaitu dari Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut, Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemprov Kaltim, Pemprov Papua Barat, KBRI Oslo, sektor swasta dan LSM.(Ist)
    Kehutanan

    Hutan Kaltim Bagian dari Strategi Pembangunan

    11 September 2014
    By BK-001
  • IMG_20150209_075854
    Lebih dari 60 wakil-wakil dari Indonesia menghadiri konferensi ini, yaitu dari Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut, Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemprov Kaltim, Pemprov Papua Barat, KBRI Oslo, sektor swasta dan LSM.(Ist)
    Kehutanan

    Ini Larangan Konversi Hutan di Kalteng

    9 Februari 2015
    By BK-001
  • peta wilayah Kalteng_Istimewa ilustrasi
    Lebih dari 60 wakil-wakil dari Indonesia menghadiri konferensi ini, yaitu dari Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut, Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemprov Kaltim, Pemprov Papua Barat, KBRI Oslo, sektor swasta dan LSM.(Ist)
    Kehutanan

    Fraksi PDIP: RTRWP Kalteng Sudah Mau Disahkan

    10 Maret 2015
    By BK-001
  • gunung lumut
    Lebih dari 60 wakil-wakil dari Indonesia menghadiri konferensi ini, yaitu dari Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut, Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemprov Kaltim, Pemprov Papua Barat, KBRI Oslo, sektor swasta dan LSM.(Ist)
    Kehutanan

    Pemkab Barito Utara Dukung Gunung Lumut Menjadi Taman Nasional

    8 Februari 2014
    By BK-001
  • pabrik-semen
    Lebih dari 60 wakil-wakil dari Indonesia menghadiri konferensi ini, yaitu dari Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut, Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemprov Kaltim, Pemprov Papua Barat, KBRI Oslo, sektor swasta dan LSM.(Ist)
    Kehutanan

    Melanggar Izin Pinjam Pakai, PT Conch Disambangi Dishut Kalsel

    15 September 2016
    By BK-001
  • foto kebakaran lahan
    Lebih dari 60 wakil-wakil dari Indonesia menghadiri konferensi ini, yaitu dari Kementerian LHK, Badan Restorasi Gambut, Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemprov Kaltim, Pemprov Papua Barat, KBRI Oslo, sektor swasta dan LSM.(Ist)
    Kehutanan

    BNPB : Kerugian Ekonomi Akibat Kebakaran Hutan Capai Rp20 Triliun

    18 September 2014
    By BK-001

Leave a reply Batalkan balasan



  • Hukum & KriminalKriminal

    Sepanjang 2013, Curat Mendominasi Kubu Raya

  • medium_34Wagub - DPRD.JPG
    Keuangan

    RAPBD Kaltim 2015 Rp9,327 Triliun

  • LingkunganSosial Budaya

    FKUB Minta Polda Usut Penyebar Isu SARA

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com