BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Dilantik Ketum PB FORKI Hadi Tjahjanto, Karolin Kembali Pimpin Pengprov Forki Kalbar

  • Belanja Pengadaan Barang Dan Jasa Dengan e-Katalog “Bela Landak”, Karolin : Kita Membantu UMKM Lokal

  • Lokakarya Pelestarian Hutan Adat, Karolin : Pemda Harus Proaktif Mengusulkan Hutan Adat

  • Hari Lahir Pancasila, Karolin : Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

  • Pembinaan Guru, Kepala SD dan SMP Kecamatan Air Besar, Bupati Karolin : Yang Bermasalah Laporkan Ke Saya

Lingkungan
Home›Sosial Budaya›Lingkungan›Bekantan Tewas Tersengat Listrik di Banjarmasin

Bekantan Tewas Tersengat Listrik di Banjarmasin

By BK-001
20 September 2016
190
0
Share:
bekantan
Seekor Bekantan betina berusia sekitar 3-4 tahun tewas tersengat listrik tegangan tinggi di kilometer 2 Banjarmasin. (Antara)
BANJARMASIN – Seekor Bekantan (Nasalis larvatus) betina muda yang diperkirakan berusia berumur 3 – 4 tahun, tersengat listrik travo tegangan tinggi, di Jl. Jnd. A Yani Kilometer 2 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Senin malam tim penolong Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) yang dipimpin langsung dengan didukung dati tim PLN dan alat Techno Sky Lift dari Pemkot Banjarmasin berhasil melakukan evakuasi, demikian ketua SBI Amalia Rezeki, kepada ANTARA Kalsel, Selasa.
Bekantan tersebut tidak sempat tertolong dan tewas setelah terpanggang oleh sengatan listrik.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Dan kami menduga bekantan tersebut peliharaan orang, karena masih ada tali pengikat dipinggangnya”, tutur  Amalia Rezeki.
Kejadian ini menambah deret panjang, cerita duka tentang bekantan yang keberadaannya semakin terdesak serta terancam punah. Dan yang sangat disayangkan masih ada warga yang masih berani memeliharanya, padahal ada sanksi hukum yang cukup berat, bagi siapapun yang menangkap dan memelihara bekantan, tambah Amalia Rezeki.
Amalia Rezeki mengatakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, setiap orang jika kedapatan menangkap maupun memelihara satwa langka dilarang tanpa memiliki ijin akan kena sanksi hukum Sesuai aturan di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Yang disebutkan setiap orang dilarang menangkap hewan atau satwa yang dilindungi dan bagi siapa yang melanggarnya, maka merupakan suatu tindak pidana, dengan ancaman kurungan penjara lima tahun serta denda 100 juta rupiah ,jelas Amalia Rezeki yang juga dikenal sebagai dosen di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Seperti diketahui, Bekantan dilindungi berdasarkan dan berdasarkan lembaga konservasi Internasional, Bekantan termasuk dalam daftar merah IUCN Bekantan dikategori terancam, dimana populasi satwa berada diambang kepunahan.
Kelestariannya semakin terancam oleh makin maraknya alih fungsi lahan yang menjadikan habitatnya semakin menyempit.
Kondisi tersebut diperparah dengan adanya perburuan serta perdagangan satwa liar. Hal itu menyebabkan populasi monyet berhidung panjang tersebut semakin berkurang, tambah Amalia Rezeki.
Menurut Amalia Rezeki berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan pada tahun 1987 jumlah populasi bekantan di Pulau Kalimantan masih cukup banyak mencapai 250.000 ekor dan 25.000 ekor berada di kawasan konservasi (MacKinnon,1978).
Kemudian menyusut drastis pada tahun 1995, hanya berjumlah sekitar 114.000 ekor dan hanya tersisa 7.500 ekor di kawasan konservasi (Bismark,1995).
Sehingga dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir populasi bekantan di Pulau Kalimantan berkurang sekitar 50 persen. Sedangkan di Kalimantan Selatan melalui penelitian yang dilaksanakan tahun 2013 oleh BKSDA Kalsel hanya berjumlah sekitar 3.600 sampai lima ribu ekor. Namun sekarang kemungkinan jumlahnya tidak lebih dari 2500 ekor saja.
Dengan maraknya alih fungsi lahan, perdagangan satwa liar serta bencana kebakaran hutan, diperkirakan terjadi penurunan populasi yang sangat drastis.
Atas tragedi yang baru dan untuk pertama kalinya ini di Kalimantan Selatan. Amalia Rezeki meminta kepada siapapun yang masih memelihara bekantan secara ilegal, agar segera menyerahkan kepada BKSDA Kalsel atau Tim Rescue Sahabat Bekantan, agar terhindar dari jerat hukum.(Antara)
Share Button
Previous Article

Ini Pernyataan Lengkap Sekjen PDIP Soal Cagub ...

Next Article

PIB Peserta JKN Sambas Meningkat 9.915 Jiwa

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • IMG-20201103-WA0024
    Seekor Bekantan betina berusia sekitar 3-4 tahun tewas tersengat listrik tegangan tinggi di kilometer 2 Banjarmasin. (Antara)
    Lingkungan

    Landak Zona Oranye, Karolin : Acara Pernikahan Maksimal Tamu 100 Orang

    3 November 2020
    By BK-001
  • palangkaraya antara
    Seekor Bekantan betina berusia sekitar 3-4 tahun tewas tersengat listrik tegangan tinggi di kilometer 2 Banjarmasin. (Antara)
    Lingkungan

    Asap Makin Pekat, Palangka Raya Tak Layak Huni

    21 Oktober 2015
    By BK-001
  • pesawat-hercules
    Seekor Bekantan betina berusia sekitar 3-4 tahun tewas tersengat listrik tegangan tinggi di kilometer 2 Banjarmasin. (Antara)
    Lingkungan

    BNPB Kerahkan Pesawat Hercules Untuk Operasi Hujan Buatan

    22 September 2014
    By BK-001
  • IMG_20150606_090037
    Seekor Bekantan betina berusia sekitar 3-4 tahun tewas tersengat listrik tegangan tinggi di kilometer 2 Banjarmasin. (Antara)
    Lingkungan

    Cornelis Ajak Masyarakat Kalbar Menjaga Kebersihan Sungai

    6 Juni 2015
    By BK-001
  • image_5_resized
    Seekor Bekantan betina berusia sekitar 3-4 tahun tewas tersengat listrik tegangan tinggi di kilometer 2 Banjarmasin. (Antara)
    Lingkungan

    Kebakaran Lahan di Sintang Membuat Warga Resah

    22 September 2015
    By BK-001
  • Seorang petugas Kepolisian Sektor Tambang memadamkan kebakaran lahan menggunakan peralatan sederhana di daerah Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (29/6). Pemprov Riau menetapkan status Siaga Kebakaran Lahan hingga Oktober 2015 karena potensi kebakaran sangat tinggi yang dipicu oleh kemarau ekstrim dan masih kuatnya perilaku masyarakat membuka lahan dengan cara membakar. ANTARA FOTO/FB Anggoro/ss/kye/15.
    Seekor Bekantan betina berusia sekitar 3-4 tahun tewas tersengat listrik tegangan tinggi di kilometer 2 Banjarmasin. (Antara)
    Lingkungan

    DPRD Pontianak Ingatkan Pemkot Pantau Areal Rawan Kebakaran Lahan

    22 Agustus 2016
    By BK-001

Leave a reply Batalkan balasan



  • Hukum & KriminalKriminal

    Anas Ditahan di Rutan KPK

  • IMG-20191216-WA0011
    EkonomiEnergi

    Hasil Perjuangan Bupati Landak, Desa Lamoanak Sudah Dialiri Listrik

  • presiden-joko-widodo-kiri-didampingi-wapres-jusuf-kalla-kanan-_150318125428-225
    Presiden Jokowi dan Wapres JK.
    Nasional

    Menteri-Menteri Jokowi Berkualitas Kw2

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com