BALIKPAPAN – Terbatasnya anggaran yang dialokasikan Pemkot Balikpapan, saat ini Balikpapan Tourism Board (BTB) Kota Balikpapan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari instansi, perkantoran, pebisnis, praktisi, perbankan, seniman termasuk pengajar.

“Kami bersama pemerintah akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk berupaya mendatangkan wisatawan dengan ikut menawarkan Kota Balikpapan sebagai lokasi yang tepat untuk sebuah perhelatan. Contoh jika perbankan ada meeting atau instansi ada rakornas, ditawarkan agar memusatkan kegiatannya di Balikpapan,” ungkap Ketua BTB Kota Balikpapan, Soegianto, Kamis (25/9).

Ia menilai selama ini anggaran berpromosi berkorelasi cukup kuat dengan tingkat kunjungan. Pasalnya jika semua serba terbatas pihaknya juga sulit mengagendakan kegiatan.

Lanjut dia anggaran promosi tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, semula di tahun lalu Rp150 juta, menjadi Rp182 juta pada tahun 2014. Dengan harapan tahun depan, anggaran promosi yang didapat kembali bertambah. Khususnya untuk urusan promosi yang mengharuskannya keluar kota bahkan luar negeri.

“Lazimnya ajang rutin tahunan jangan sampai absen seperti Matta Fair wajib diikuti setiap tahun. Agar Balikpapan semakin dikenal dan penasaran dengan destinasi yang ditawarkan kemudian mencoba untuk datang,” pungkasnya.