BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Lantik BPD Di Kecamatan Air Besar, Bupati Landak : BPK Audit Langsung Dana Desa

  • Bupati Landak Serah Terima Program Sekolah Hijau Dan Peresmian Perpustakaan SD

  • Bupati Landak Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

  • Bupati Landak Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Desa Ambarang

  • Cornelis Minta Ormas Adat Harus Bekerjasama Dengan Pemerintah Memajukan Masyarakat

Lingkungan
Home›Sosial Budaya›Lingkungan›Akibat Hutan Terbakar, Orang Utan Kabur ke Kota

Akibat Hutan Terbakar, Orang Utan Kabur ke Kota

By BK-007
29 September 2015
215
0
Share:
kebakaran-orangutan-urbanisasi
Seorang petugas melepaskan orangutan yang tersangkut di salah satu pohon di Sampit, Kabupaten Kotim, Senin (28/9).(Kaltengpos)

SAMPIT – Kebakaran hutan mengganggu ekosistem orang utan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hewan langka ini kabur meninggalkan lingkungannya yang terbakar. Saking bingung kabur, orang utan ini sampai masuk Kota Sampit.

Peristiwa “urbanisasi” orang utan ini menggegerkan warga di Jalan Wengga Metropolitan. Orang utan berjenis kelamin betina itu diperkirakan berumur 11 tahun. Hewan langka ini sudah berada di lokasi sekitar empat hari. Eksistensinya baru dilaporkan, Minggu (27/9).

Kemarin, petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (SDA) Kotim dan Yayasan Borneo Orang Utan Survival (BOS) melakukan evakuasi hewan lucu ini. Mereka terpaksa harus ekstra kerja keras menangkap hewan langka tersebut.

Warga setempat, Jitu, seperti dilasnir Kaltengpos menceritakan, awalnya ada seorang warga melihat orang utan di atas pohon di bilangan Wengga Metropolitan. Tidak ada seorang pun yang berani mengganggu hewan dilindungi tersebut.

Tetapi warga malah ketakutan karena orang utan setiap malam turun dan berada di atas genteng. Akhirnya warga melaporkan ke petugas untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.

“Kami takut karena ada warga yang menangis tidak bisa tenang, karena takut mendapat celaka. Kami juga tidak ingin orang utan tersebut diganggu,” katanya .

Sementara Komando Pos BKSDA Kotim Musriansyah, menjelaskan, setelah mendapat laporan, pihaknya mengajak yayasan BOS untuk segera melakukan evakuasi.

Mengingat orang utan yang diperkirakan berbobot 20 kilogram itu tidak serta merta bisa diangkut begitu saja, karena harus melalui mekanisme yang tepat.

Sedangkan keberadaan orang utan ini akibat dampak kebakaran lahan yang sudah menganggu habitatnya, sehingga mereka mencari ruang yang masih terlihat hijau.

“Orang utan ini memilih di kompleks sini (Wengga Metropolitan, Red) yang masih terlihat ada hutannya. Inilah kondisi yang harus hewan langka ini terima sehingga mencari tempat berlindung yang aman,” ujarnya.

Share Button
Previous Article

Polres Sintang Amankan Mobil Diduga Milik Sekretariat ...

Next Article

Tersangka Pembakar Lahan Bertambah

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • IMG-20201002-WA0043
    Seorang petugas melepaskan orangutan yang tersangkut di salah satu pohon di Sampit, Kabupaten Kotim, Senin (28/9).(Kaltengpos)
    Lingkungan

    Tak Patuh Protokol Kesehatan, Karolin : Kita Videokan, Viralkan di Medsos!

    2 Oktober 2020
    By BK-007
  • Lingkungan

    Hari Juang Kartika Tonggak Sejarah TNI AD

    15 Desember 2013
    By BK-007
  • images(9)
    Seorang petugas melepaskan orangutan yang tersangkut di salah satu pohon di Sampit, Kabupaten Kotim, Senin (28/9).(Kaltengpos)
    Lingkungan

    GCF Usulkan Terang Narang Pembicara di KTT Iklim PBB di New York

    2 September 2014
    By BK-007
  • LingkunganSosial Budaya

    8 Penyandang Distabilitas Mendapatkan Hak Legal Berlalu Lintas

    17 Desember 2013
    By BK-007
  • tabam-pohon
    Seorang petugas melepaskan orangutan yang tersangkut di salah satu pohon di Sampit, Kabupaten Kotim, Senin (28/9).(Kaltengpos)
    Lingkungan

    BLHD Tabalong Tanam 250 Pohon Penghijauan

    28 September 2016
    By BK-007
  • Lingkungan

    Kemiskinan di Kubu Raya Masih Tinggi

    11 Januari 2014
    By BK-007

Leave a reply Batalkan balasan



  • sekolah
    Anak sekolah. (Foto ilustrasi)
    Pendidikan

    Jam Pelajaran Siswa yang Libur Akibat Asap Diusulkan Ditambah

  • JOKOWI WALL STREET
    Nasional

    Amanat Presiden Dalam Peringatan Hari Bela Negara

  • beacuki
    Kriminal

    4 Oknum Bea Cukai Diincar Jadi Tersangka

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com