Ajib..Seorang Ibu Melahirkan Anak Kembar Empat

PONTIANAK – Wanita itu tertunduk lesu duduk disebuah kasur ruangan penginapan rumah sakit umum daerah (RSUD) dokter Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat. Siti Saripah. Demikian nama lengkapnya. Wanita berusia 23 tahun ini, baru saja melahirkan anak kembar empat.
Kenapa bisa ? Kepada BK.co, perempuan asal RT 1 RW 2, Dusun Beganuk, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang menuturkan ia tak nyangka jika anaknya akan lahir empat.
“Sekarang agak baikan. Pertamanya gak nyangka lahir anaknya empat. Dari awal USG, baik-baik aja. Gak ada gejala apa-apa,” tuturnya yang masih tampak kebingungan, ketika ditemui di RSUD dr Soedarso Pontianak, Selasa 3 Juni 2014.
Padahal, menurut dia sebelum melahirkan baik-baik aja. “Lahir sesar. Hanya usia kandungan 8 bulan aja langsung melahirkan,” ucapnya.
Saat masa kehamilan, ia merasa ada keganjilan. “Berat sekali saat masa kehamilan. Duduk pun susah. Apalagi pas usia kehamilan 8 bulan, jalan pun tak bisa,” jelas wanita yang mempunyai suami bernama Teguh Martono ini.
Teguh Martono (25) suami dari Siti Saripah, menuturkan, setelah istri tercintanya melahirkan mengalami gejala sakit komplikasi. “Istri saya sakitnya kompliksi setelah melahirkan anak berjumlah empat ini. Saya baru dikaruniai anak langsung dikasih empat. Biaya persalinan ini memakai biaya BPJS kesehatan. Transfusi darah habus 8 kantonng,” jelasnya.
Saat ini, ia merasa senang dengan anaknya yang kembar empat itu. Namun, ia merasa sedih, anak ke empatnya meninggal dunia. “Pas melahirkan, anak ke empat langsung meninggal dunia. Yang tiga dalam keadaan baik,” ujarnya.
Kepala Ruang Rawat Inap Perinatologi RSUD dr Soedarso Pontianak, Elsa Wahyu Kartika SKM, mengatakan, pasien bernama Siti Saripah itu melahirkan dengan cara operasi sesar. “Dilakukan sesar oleh dokter. Ini pasien rujukan RSUD Sintang. Ternyata keadaan kesehatan ibunya menrurn,” jelasnya.
“Ya sekarang dirawat di sini. Kita berharap ibunya aktif terkait memberikan ASI untuk bayinya, karena ASI lah yg terbaik bagi bayinya ini,” ia menyarankan.
Pasangan suami istri Siti Saripah dan Teguh Martono, ini memiliki anak empat. Padahal, mereka baru mempunyai anak. 1 perempuan, 3 laki-laki. Lahir yang terakhir meninggal dunia.
Anak pertama berat badan 1100 gram dengan panjang 39 cm, jenis kelamin laki-laki bernama Rasya Abid Pradipta Pranjaya. Anak kedua berat badan 1200 gram, panjang 40 cm jenis kelamin laki-laki bernama Rifki Abid Pradipta Pranjaya. Anak ketia berat badan 1100 gram, panjang 39 cm jenis kelamin perempuan bernama Raura Aldila Salsabila. Anak ke empat berat badan 6 ons bernama Muhammad Nur.
“Keadaannya sehat. Kalau yang dua laki-laki msh pake oksigen.Yang meninggal itu laki berat badannya 6 ons aja.
Meninggal karena faktor berat badannya kecil,” kata Elsa Wahyu Kartika.
Kata Elsa, Muhammad Nur, bayi terakhir lahir nyawanya sudah tidak ada. “Tapi, kondisi badannya lengkap,” kata dia.(Teks dan Foto: Ram)