LANDAK – Bupati Landak Adrianus Asia Sidot akhirnya angkat bicara terkait isu tidak harmonis hubungan dirinya dengan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH. Orang nomor satu di Kabupaten Landak itu juga menepis anggapan selama ini dirinya melenceng dari garis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusungnya menjadi Bupati Landak dalam mengambil kebijakan pembangunan, “Meski orang mengisukan macam-macam tapi hati saya tetap PDI Perjuangan,” ujar Adrianus ketika diberi kesempatan sambutan oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH pada Rapat Kerja Cabang 1 PDI Perjuangan Kabupaten Landak di Aula Paroki Ngabang, Selasa (15/3).

Tidak hanya menepis isu, Ayah dua anak itu bahkan menyatakan dukungannya kepada Karolin Margret Natasa yang akan maju pada pemilu Kepala Daerah Kabupaten Landak Februaru 2017 mendatang, “Saya tidak pernah menikam pak Cornelis dari belakang, saya tidak pernah menjelek-jelekan beliau, kita mendukung beliau sebagai Gubernur karena beliau Tokoh dari Landak,” tegas Pria yang pernah menjadi Wakil Cornelis ketika menjabat Bupati Landak itu.

Cornelis yang diundang sebagai Gubernur pada kesempatan yang sama, mengajak kader PDI Perjuangan Kabupaten Landak untuk kompak dan meng-counter isu-isu yang tidak benar yang dapat memecah belahkan persatuan Partai. Orang nomor satu di Kalbar itu meminta supaya menghadapi Pemilukada 2017 nanti supaya mempersiapkan diri dan mengorganisir secara baik kader-kader agar pemimpin ke depan tetap dari PDI Perjuangan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Landak, Cyrillus, mengatakan untuk yang baru bergabung ke PDI Perjuangan mau pun yang sudah lama, diingatkan kembali bahwa PDI Perjuangan sifat kerjanya adalah gotong-royong. “Kader PDI Perjuangan yang baik pun jangan terlibat dalam penyakit masyarakat, kita harus patuhi secara betul aturan di PDI Perjuangan.

Demikian juga dengan Pilkada Landak 2017 mendatang, siapa pun calon kepala daerah yang memakai perahu PDI Perjuangan dan sudah diputuskan oleh partai harus didukung,” pungkasnya.