Abraham Samad Ternyata Tak Dikenal di Makassar

Samad Serukan Bugis – Makassar Pasang Bendera Setengah Tiang Bila Mati Ditembak
MAKASSAR – Ketua KPK Abraham Samad ternyata tak dikenal masyarakat Makassar. Hanya segelintir orang yang dulu mengenal Samad. Masyarakat mulai mengenal Samad sejak dia menjadi Ketua KPK.
Abraham Samad dulunya sejak SMA di Cendrawasih, suka berkelahi, berkelahi antar SMA di daerah itu. Kemudian masyarakat sekitar rumah Samad yang juga berlokasi di daerah Jalan Cendrawasih mengenal Samad berprofesi pengacara.
Seperti dikatakan Daeng Sangkala, tukang becak di jalan Cendrawasih mengenal Samad sebagai anak yang pemberani dan suka berkelahi. “Saya kenal sejak tahun 1987, ketika Samad SMA dan kuliah di Unhas,” kata Daeng yang sehari-hari mangkal di daerah itu.
Menurut penuturan Daeng, Samad memang tidak terkenal di Makassar, masyarakat kenal sejak dia menjabat ketua KPK.
Sealain Daeng, menurut sumber di Makassar Samad juga merupakan pengacara yang tak dikenal di tanah kelahirannya. Bahkan kantor pengacaranya ICC – Indonesia Coruption Comitte- tidak ada yang mengetahui keberadaan kantor ICC tersebut.
Sumber tersebut menyangkan kok bisa lolos di proper test DPR menjadi Ketua KPK.
“Seharusnya track record calon pemimpin kan harus jelas asal usulnya, liat lembaga lain mau naik pangkat aja harus sekolah dan lulus ujian lembaga terkait, misal sesko, sespim, lemhanas,” ujar sumber di Makassar.
Sementara dikutip dari harian lokal di Makassar (29/1) Tribune Mkassar, Samad menyerukan bahwa dirinya tak akan pulang ke Makassar. Dikatakan koran setempat Samad menyerukan kepada Bugis – Makassar untuk memasang bendera setengah tiang bila dirinya mati ditembak.