9 Orang Pasien Covid-19 di Balikpapan Sembuh

SAMARINDA – Kasus terkonfirmasi yang sembuh dari Corona virus (covid-19) terus berlanjut di Kalimantan Timur. Per tanggal 14 Mei 2020 ini ada penambahan 11 kasus yang sembuh yaitu 1 kasus di Panajam Paser Utara, 1 kasus di Kutai Kartanegara dan 9 kasus di Balikpapan.
“Balikpapan ada 9 kasus sembuh dari covid-19 yaitu pasien PN 13 lki-laki 50 tahun, BPN 16 wanita 68 tahun, BPN 17 wanita 30 tahun, BPN 23 wanita 42 tahun, BPN 27 laki-laki 49 tahun, BPN 28 laki-laki 56 tahun, BPN 31 laki-laki 35 tahun, BPN 32 laki-laki 16 tahun dan BPN 33 laki-laki 18 tahun,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kaltim, Andi M Ishak dalam rilisnya.
Andi menjelaskan seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dinyatakan 2 kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan dari dokter menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.
Dan, kasus sembuh lainnya di Kutai Kartanegara yaitu pasien KKR 3 laki-laki 22 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Malang yang telah di rawat di RSUD AM Parikesit sejak 14 April 2020.
Sementara itu, penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim hari ini ada sebanyak 8 kasus yang semuanya dari Kutai Kartanegara. 7 kasus diantaranya merupakan hasil tracing kluster Gowa dengan hasil rapid Test reaktif.
“7 kasus yang positif ini yaitu pasien KKR 25 laki-laki 46 tahun, KKR 26 laki-laki, 47 tahun, KKR 27 laki-laki, 38 tahun, KKR 28 laki-laki, 26 tahun, KKR 29 laki-laki, 33 tahun, KKR 31 laki-laki, 28 tahun dan KKR 32 laki-laki, 44 tahun. Kasus ini dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak 19 April – 5 Mei 2020,” ujar Andi.
Sedangkan, 1 kasus positif covid-19 lainnya di Kutai Kartanegara yaitu pasien KKR 30 laki-laki 10 tahun merupakan kontak erat PDP dari kluster Gowa yang memiliki hasil rapid test reaktif dan dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.
Sehingga total kasus positif covid-19 di Kaltim sebanyak 238 kasus dengan 178 orang dirawat dan 57 orang sembuh serta 3 orang meninggal dunia. Sedangkan, yang masih menunggu uji laboratorium ada 184 kasus. (ProKal)