BeritaKalimantan

Top Menu

  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

Main Menu

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Tentang Kami
  • Hubungi
  • Archives

logo

BeritaKalimantan

  • Home
  • Ekonomi
    • Energi
    • Entrepreneur
    • Infrastruktur
    • Pertambangan
    • Investasi
    • Jasa
    • Kehutanan
    • Keuangan
    • Market
    • Perdagangan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Transportasi
    • Komoditi
  • Nasional
  • Politik
  • Sosial Budaya
    • Tokoh
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Religi
    • Seni
    • Design & Creative
    • Hobby & Community
  • Perbatasan
  • Jelajah
    • Ecotourism
    • Petualangan
  • Hukum & Kriminal
    • Kriminal
    • Meja Hijau
    • Keamanan
  • Lantik BPD Di Kecamatan Air Besar, Bupati Landak : BPK Audit Langsung Dana Desa

  • Bupati Landak Serah Terima Program Sekolah Hijau Dan Peresmian Perpustakaan SD

  • Bupati Landak Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

  • Bupati Landak Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Desa Ambarang

  • Cornelis Minta Ormas Adat Harus Bekerjasama Dengan Pemerintah Memajukan Masyarakat

Lingkungan
Home›Sosial Budaya›Lingkungan›26 Orangutan akan Dilepasliarkan

26 Orangutan akan Dilepasliarkan

By OK
29 November 2014
177
0
Share:
20120404Orangutan030412-5

BALIKPAPAN – Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF atau Yayasan Penyelamatan Orangutan Kalimantan) berencana melepasliarkan lagi sekitar 26 orangutan ke habitat aslinya di tahun 2015.

“Mudah-mudahan demikian. Ada 20 individu yang siap rilis di bulan April atau Mei, dan 6 lagi di pertengahan tahun,” kata drh Agus Irwanto, manajer Program dan Rehabilitasi Lahan Samboja Lestari, fasilitas penyelamatan orangutan milik BOSF di Samboja, 56 km utara Balikpapan, belum lama ini.

Saat ini, ujar Agus, pihaknya selain mulai menyiapkan para kandidat pelepasliaran, juga kembali mencari dukungan dari para pihak untuk mewujudkan kegiatan tersebut, terutama dukungan dana.

Disebutkannya, diperlukan tidak kurang dari Rp4 miliar untuk satu kegiatan pelepasliaran.

Saat ini tempat pelepasliaran adalah hutan Kehje Sewen di Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur. Hutan ini jauhnya lebih kurang 500 km dari Balikpapan. Hutan itu bekas HPH penebangan, yang kini dikelola oleh PT Rehabilitasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI), yang sebagian besar sahamnya juga dimiliki BOSF.

Kondisi hutan hujan tropis di ketinggian 100-300 meter dari permukaan laut itu merupakan habitat paling baik bagi orangutan.

Orangutan yang dilepasliarkan dari Samboja Lestari, misalnya, dibawa dulu dengan truk ke Bandara Sepinggan di Balikpapan. Mereka dimasukkan ke dalam kandang-kandang alumunium yang ringan namun kokoh dan kuat.

Begitu tiba di Bandara, melalui jalur kargo, truk berisi orangutan langsung menuju ke pintu pesawat di apron. Dengan pesawat Cessna jenis Twin Otter, dapat diangkut 7-10 ekor orangutan. Untuk memberi ruang bagi kandang-kandang itu kursi-kursi di dalam pesawat dilepas dahulu.

Begitu sampai di Muara Wahau, di sebuah bandara kecil di kecamatan itu, para orangutan melanjutkan perjalanan dengan helikopter. Kandang-kandang mereka diikatkan dan digantung untuk dibawa terbang menuju titik pendaratan di Kehje Sewen.

Kemudian, dari dropping zone atau titik pendaratan, para orangutan dibawa lagi ke titik pelepasliaran, yang bisa berbeda-beda untuk setiap orangutan.(Ant)

Foto: Seekor Orangutan jantan, Yaya (8), usai dilepas oleh tim dari Borneo Orangutan Survival (BOS) saat pelepasliaran Orangutan di Hutan Lindung Bukit Batikap, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (3/4).(Ant)

Share Button
Previous Article

Dwi Soetjipto Dirut Pertamina, Ini Penjelasan Jokowi

Next Article

Seorang Nenek Meninggal di Kantor Polisi

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • rumah yang hangus dilalap api-syamsul arifin.jpg
    Lingkungan

    Nyenyak Tidur, Rumah Kontrakan Ludes Terbakar Api

    20 April 2014
    By OK
  • sahabat-bekantan-indonesia_20150622_214526
    Lingkungan

    Ayo! Kita Jaga Bersama Delta Barito

    23 Juni 2015
    By OK
  • 1427701367-foto_barut_a
    Lingkungan

    Pemahaman Warga Tentang Taman Nasional Minim

    30 Maret 2015
    By OK
  • bekantan
    Lingkungan

    Bekantan Tewas Tersengat Listrik di Banjarmasin

    20 September 2016
    By OK
  • Pdam(1)
    Lingkungan

    Sungai Tercemar, PDAM Hentikan Pasokan Air

    6 April 2016
    By OK
  • Lingkungan

    300 Polisi Amankan Pelantikan Walikota Pontianak

    22 Desember 2013
    By OK

Leave a reply Batalkan balasan



  • lada-bubuk- asal Katim_
    Lada putih bubuk asal Kalimantan Timur. (foto: Disbun.kaltimprov)
    Market

    Kaltim Fokus Pada Pengolahan Bahan Baku

  • 20140724_145208
    Lingkungan

    Idul Fitri 1435 H, BMKG Pastikan Kalbar Diguyur Hujan 

  • sby-titipkan-kelanjutan-proyek-mp3ei-pada-jokowi
    Nasional

    SBY Titipkan Kelanjutan Proyek MP3EI Pada Jokowi

Copyright @ 2020 BeritaKalimantan All Right Reserved | Support wqa-apac.com | msecb-apac.com